Zerocov, Alat Sanitasi Ruangan Karya Anak Negeri, Mampukah Menjadi Game Changer di Bidang Pariwisata

- 29 Desember 2021, 15:25 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno terima mesin Zerocov (Zero Covid) dari Kemenristek/BRIN, Jumat 24 Desember 2021
Menparekraf Sandiaga Uno terima mesin Zerocov (Zero Covid) dari Kemenristek/BRIN, Jumat 24 Desember 2021 /Kemenparekraf

Baca Juga: Kemenparekraf Targetkan Nilai Devisa Pariwisata Indonesia Meningkat Hingga 1,7 Milyar Dolar As di Tahun 2022

 

"Saya kira ini bisa menyasar di tempat ibadah lainnya. Di sinilah -game changernya, kita ingin lebih sehat pascapandemi, ingin masyarakat kita lebih kuat, inilah yang sangat membanggakan," ujarnya lagi.

Zerocov merupakan kombinasi tiga teknologi yaitu disinfektan, sinar ultraviolet, dan ion negatif.

Alat tersebut merupakan game changer karena tidak hanya melindungi secara defensif tetapi juga menyerang mikroorganisme (virus, bakteri, dan lain-lain) secara aktif sehingga terbukti efektif membasmi mikroorganisme.

Zerocov juga telah mendapatkan Surat Keterangan produk sebagai Evaporative Air Cooler dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sesuai dengan Permenkes RI Nomor 62 Tahun 2017 tentang Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro, dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga.

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Apresiasi Konsep Awal Dokumen Strategis Pertahanan Negara yang Dipaparkan Tim Pokja

Sandiaga berharap mesin Zerocov dapat memberikan kontribusi dan manfaat besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di industri perhotelan & Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE).

"Nanti mesin Zerocov ini kita akan persyaratkan bagi event G20, Word Tourism Day yang akan di sini juga, dan kegiatan lain yang akan kita lakukan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sandiaga mengajak para stakeholders baik yang bergerak di sektor parekraf maupun lainnya untuk terus berinovasi, beradaptasi, serta berkolaborasi agar dapat lebih siap untuk menyambut 2022 dengan semangat yang sama yaitu kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah