PORTALKALTENG - Tim pokja workshop dokumen strategis pertahanan memaparkan konsep awal dokumen strategis pertahanan negara kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Menanggapi paparan tersebut Menhan Prabowo mengungkapkan apresiasinya terhadap konsep awal dokumen strategis pertahanan negara tersebut.
Tim yang terdiri dari 40 perwira tinggi dari Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Universitas Pertahanan (Unhan) memaparkan konsep ini di Kemhan RI, Jakarta, pada Senin 27 Desember 2021.
Kegiatan pemaparan konsep awal dokumen strategis pertahanan negara sebagai produk awal dari proses pembuatan dokumen strategis.
Dokumen strategis pertahanan yang akan dihasilkan ini nantinya mencakup doktrin, strategi, dan postur pertahanan negara.
“Konsep sudah dan masih butuh pertimbangan lagi, butuh pematangan, diperinci apa yang perlu dipertajam,” kata Menhan Prabowo.
Konsep awal ini akan diperdalam oleh Kemhan dan tim pokja hingga menjadi dokumen strategis pertahanan negara sebagai buah dari sinergi antara stakeholders pertahanan di lingkungan TNI.
Menhan Prabowo pun berharap kelompok kerja gabungan seperti ini tetap ada ke depannya guna mempertahankan sinergitas yang sudah terbangun.