Kemenparekraf Targetkan Nilai Devisa Pariwisata Indonesia Meningkat Hingga 1,7 Milyar Dolar As di Tahun 2022

- 29 Desember 2021, 11:30 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam "Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) Kemenparekraf/Baparekraf Tahun 2021", Senin
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam "Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) Kemenparekraf/Baparekraf Tahun 2021", Senin /kemenparekraf

PORTALKALTENG - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) menargetkan nilai devisa pariwisata Indonesia meningkat hingga 1,7 miliar dolar AS di tahun 2022 mendatang.

Begitu juga kontribusi produk domestik bruto (PDB) di bidang pariwisata ditarget meningkat sebesar 4,3 persen pada 2022.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam "Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) Kemenparekraf/Baparekraf Tahun 2021", Senin 27 Desember 2021.

"Kontribusi pariwisata terhadap PDB sudah mulai stabil. Di tahun depan diharapkan mencapai angka 4,3 persen dan nilai ekspor ekonomi kreatif ada di perbaikan yang cukup signifikan di 21,28 miliar dolar AS," kata Sandiaga.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pelayanan di Bidang Kepegawaian, Kemneparekraf Baparekraf Luncurkan 2 Aplikasi Inovatif

Untuk jumlah wisatawan mancanegara, Sandiaga menjelaskan, di tahun 2020 jumlahnya mencapai angka 4,05 juta orang dan menurun di tahun 2021 sebanyak 1,5 juta orang.

Di tahun depan Kemenparekraf akan memfokuskan target di angka 1,8 juta sampai 3,6 juta wisman sebagai pariwisata yang berkualitas dan kelanjutan.

Sementara wisatawan nusantara yang menjadi andalan dengan target 260-280 juta pergerakan dan nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp1.236 triliun.

"Jumlah tenaga kerja pariwisata yang membuat saya optimistis tahun depan bahwa kita mampu menargetkan penciptaan 400.000 lapangan kerja baru yang berkualitas di sektor pariwisata. Dan di ekonomi kreatif akan tumbuh lebih dari 600 sampai 700 ribu lapangan kerja yang ditopang oleh sektor-sektor unggulan seperti kuliner, kriya, dan fesyen. Tapi juga kita melihat subsektor lainnya seperti aplikasi, permainan, juga televisi," jelas Sandiaga.

Baca Juga: Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran Pimpin Rapat Evaluasi Pemprov Kalteng Akhir Tahun 2021

Dalam mewujudkan hal tersebut, terdapat program-program strategis yang akan dijalankan tiap-tiap kedeputian.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, berbagai program tersebut menjadi bekal bagi Kemenparekraf/Baparekraf untuk dapat menghadirkan program dan bantuan pada sektor-sektor yang paling membutuhkan secara adil, tepat, dan merata di tahun depan.

Sejumlah program tersebut yaitu :

Gerak Cepat (Gercep)
Dalam bingkai Gercep, Kemenparekraf menghadirkan bantuan insentif yang berpihak kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
 
1. Bantuan Insentif Pemerintah (BIP)
Kemenparekraf menghadirkan program yang pertama adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) Jaring Pengaman Usaha (JPU) 
 
2. Bantuan Pemerintah Bagi Usaha Pariwisata (BPUP)
Bantuan Pemerintah Bagi Usaha Pariwisata (BPUP) merupakan bantuan pemerintah dalam rangka reaktivasi usaha yang diberikan kepada usaha pariwisata yang terdaftar pada Online Single Submission (OSS) Kementerian Investasi/BKPM Tahun 2018 sampai dengan 2020.
 
 
3. PEN Film
Program PEN Film merupakan rangkaian kegiatan yang merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional yang bertujuan mendukung penguatan aspek demand dan supply ekosistem perfilman nasional.
 
4. Stimulus Bangga Buatan Indonesia (BBI)
Kemenparekraf juga menghadirkan bantuan PEN BBI yakni Stimulus Bangga Buatan Indonesia. 
 
5. Reaktivasi Industri Pariwisata dan Fasilitasi Nakes (PEN Nakes)
Program reaktivasi industri pariwisata melalui penyediaan akomodasi, fasilitas pendukung lainnya, serta sarana transportasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas
kesehatan penanganan COVID-19 di Indonesia.
 
6. Sertifikasi CHSE
Hingga saat ini sudah sebanyak 11.986 usaha yang tersertifikasi di berbagai wilayah Indonesia.
 
 
Gerak Bersama (Geber)
Kemenparekraf bergerak bersama memanfaatkan semua potensi untuk membangkitkan dan mempertahankan industri pariwisata yang dijalankan dalam beberapa program:
 
1. Program Vaksinasi COVID-19
Kemenparekraf/Baparekraf berkolaborasi dengan berbagai pihak turut berupaya mempercepat pencapaian herd immunity dengan menghadirkan sentra vaksinasi.
 
2. Beli Kreatif Danau Toba
Program Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) adalah program yang diluncurkan Kemenparekraf sebagai bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) pada 2021.
 
3. Spice Up The World
Gerakan Indonesia Spice Up The World adalah sebuah gerakan nasional yang sedang diusung pemerintah untuk tujuan meningkatkan nilai ekonomi di pariwisata, perdagangan, dan investasi melalui industri gastronomi.
 
 
Garap Semua Potensi Lapangan Kerja (Gaspol)
Gaspol diimplementasikan oleh Kemenparekraf melalui berbagai program kerja yang diharapkan dapat menggarap semua potensi sehingga mampu membuka lapangan kerja
 
1. Pengembangan Desa Wisata
Desa Wisata menjadi salah satu program utama Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya pemulihan dan peningkatan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja
 
2. Pengembangan Kabupaten/Kota (KATA) Kreatif
Sepanjang tahun 2021, Menparekraf Sandiaga Uno telah menetapkan 21 kabupaten/kota kreatif Indonesia
 
3. Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI)
AKI merupakan kegiatan peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan.
 
 
4. Santridigitalpreneur
Santri Digitalpreneur Indonesia merupakan sebuah platform edukasi yang ditujukan kepada para santri agar dapat mengakses dengan mudah pelatihan online

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kita semua di 2021. Kita yakin bahwa bahwa 2022 akan menjadi tahun yang sangat spesial di mana kita bisa menyatakan kepada dunia bahwa Indonesia siap untuk bangkit, siap untuk tumbuh, dan siap untuk menjadi menjadi pemain kelas dunia," kata Sandiaga Uno.

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah