PORTALKALTENG - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Sabtu 27 November 2021.
Hal ini menyebabkan debit air Sungai Kendo meluap sehingga setidaknya 248 rumah warga terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima melaporkan delapan kelurahan pada empat kecamatan terdampak banjir.
Ke delapan kelurahan tersebut yaitu Kelurahan Kendo, Ntobo dan Penaraga di Kecamatan Raba; Kelurahan Nungga di Kecamatan Rasanae Timur; Kelurahan Jatibaru Barat dan Melayu di Kecamatan Asakota serta; Kelurahan Na'e dan Sarae di Kecamatan Rasanae Barat.
Banjir yang sempat terjadi dengan tinggi 10 sampai 40 sentimeter ini juga merendam satu hektar lahan pertanian.
BPBD Bima melaporkan kondisi pada Sabtu malam hujan telah berhenti dan banjir telah surut yang menyisakan material lumpur dan sampah.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD setempat, TNI, Polri, aparat desa dan warga setempat telah melakukan peninjauan langsung di wilayah terdampak serta melakukan monitoring paska kejadian.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada 27 sampai 29 November 2021.