PORTALKALTENG - Sejak awal tahun 2021 banjir kembali menghantui masyarakat di Kalimantan, seluruh provinsi di pulan Kalimantan sudah merasakan terkena dampak banjir.
Bahkan banjir kali ini menjadi yang terparah dari tahun-tahun sebelumnya, seperti banjir di Kabupaten Sintang yang sudah hampir satu bulan ini terjadi.
Berdasarkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) banjir di Kalimantan disebabkan rusaknya cachment area atau daerah tangkapan hujan.
Baca Juga: Setelah Tiga Pekan, Akhirnya Presiden Joko Widodo Tanggapi Bencana Banjir di Kalimantan
“Itu memang karena kerusakan catchment area, daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun," terang Jokowi di sela peresmian Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1- Ruas Serang - Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, melansir YouTube Setpres, Selasa 16 November 2021.
Setelah puluhan tahun rusak akhirnya akan ada upaya perbaikan dengan membangun nursery dan persemaian untuk menghijaukan daerah hulu sungai, utamanya di daerah tangkapan hujan.
"Karena memang masalah utamanya ada di situ. Kapuas meluber karena daerah tangkapan hujannya rusak. Itu yang nanti kita perbaiki. Nanti akan mulai mungkin tahun depan kita bangun nursery dan persemaian,” tuturnya.
Menurut keterangan Presiden Jokowi tersebut, rencana nursery dan persemaian baru akan dilakukan tahun depan, setelah puluhan tahun rusak.