Baca Juga: 10 Ribu Peserta Ikuti Pelatihan Kelautan dan Perikanan Akbar Virtual KKP
Dia sangat menyayangkan kejadian tersebut lantaran kampus bukan militer, maka semampunya saja jika melakukan kegiatan.
Nantinya, hasil autopsi dan penyelidikan dari kepolisian akan dijadikan bahan pertimbangan UNS untuk menyusun langkah selanjutnya.
Setelah kejadian tersebut, pimpinan UNS langsung meminta panitia menghentikan kegiatan.
Polresta Solo juga telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP). Polresta juga melakukan pendataan serta meminta surat pernyataan dari para peserta.
Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika, mengatakan, Kepolisian masih mendalami kronologi awal dan melakukan penyelidikan atas kejadian meninggalnya mahasiswa UNS tersebut.
Baca Juga: Viral : Video Klarifikasi dari Leha dan Firji Tentang Video Lele PUBG 13 Detik
"Ini masih kita lakukan autopsi dulu. Kami tidak bisa menduga-duga, kita tunggu hasil autopsi," jelasnya kepada wartawan.
Dia menambahkan, berdasarkan TKP, polisi masih dalam proses mengidentifikasi panitia pendidikan dan pelatihan Menwa, dan saksi juga dipanggil.
"Untuk saksi-saksi ini sedang kami data susunan kepanitiaan kegiatan Menwa tersebut. Nanti setelah kami data akan kami jadwalkan untuk dilakukan pemeriksaan," jelasnya.***