Letjen TNI Dudung: 'Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama' Menag Yaqut: Sepakat, MUI Angkat Bic

- 15 September 2021, 10:12 WIB
KH M Cholil Nafis (MUI)/Letjen Dudung/Menag Yaqut
KH M Cholil Nafis (MUI)/Letjen Dudung/Menag Yaqut /Rahman Aini/

" Fanatik itu seharusnya untuk diri sendiri dan lemah lembut kepada orang lain, bahkan untuk yang berbeda keyakinan. Jangan dibalik, fanatik yang berlebihan diberlakukan untuk orang lain, sementara untuk sendiri malah lunak, " kata Yaqut.

Yaqut membenarkan Letjen Dudung bahwa semua agama benar menurut masing-masing agama.

"Ini yang sering disalahpahami sebagai relativisme. Toleransi adalah tidak menolak apa yang tidak sama dengan yang dia yakini. Relativisme itu tidak bisa menoleransi apakah pilihan seseorang itu benar atau salah. Toleransi dan relativisme berbeda," ujar Yaqut.***

Halaman:

Editor: Rahman Aini

Sumber: Portal Kalteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah