Letjen TNI Dudung: 'Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama' Menag Yaqut: Sepakat, MUI Angkat Bic

- 15 September 2021, 10:12 WIB
KH M Cholil Nafis (MUI)/Letjen Dudung/Menag Yaqut
KH M Cholil Nafis (MUI)/Letjen Dudung/Menag Yaqut /Rahman Aini/

PORTALKALTENG- Perbincangan tentang agama menjadi trending dan berada diurutan teratas pada puncak populer Indonesia di Twitter hingga saat ini mencapai 30,7 ribu tweet.

Letjen TNI Dudung Abdurachman menjadi sorotan netizen. Pernyataan Dudung yang dianggap kontoversi.

Pernyataan itu TNI Dudung sampai pada saat melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Zipur 9 Kostrad di Ujung Berung, kota Bandung pada Senin 13 September 2021.

" Karena fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. semua agama itu benar-benar di mata tuhan," dikutip Galamedia dari situs tni.mil.id, Selasa 14 September 2021. Himbauan itu Dudung sampaikan kepada prajurit Batalyon Zipur.

Baca Juga: Update Harian Covid19 Kalimantan Tengah, 127 Orang Dinyatakan Sembuh

Terkait pernyataan Letjen Dudung akhirnya MUI angkat bicara, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI, KH M Cholil Nafis, mengatakan konteks pernyataan “ semua agama benar ” itu menurut Pancasila untuk hidup bersama di Indonesia. Tapi dalam keyakinannya masing-masing pemeluk agama tetap yg benar-benar hanya agama saya. 

“Nah, dalam bingkai NKRI kita tak boleh menyalahkan agama lain apalagi menodai. Toleransi itu memaklumi bukan menyamakan ,” kata dia dalam akun media sosialnya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pesan dengan Letjen Dudung.

" Semua yang berlebihan kan tidak baik, " kata Yaqut, Selasa 14 September 2021.

Halaman:

Editor: Rahman Aini

Sumber: Portal Kalteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x