Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Presiden Joko Widodo: Jangan Saling Menyalahkan

30 Maret 2023, 23:15 WIB
Keterangan resmi Presiden Jokowi atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023 /Biro Pers Sekretariat Presiden/

PORTAL KALTENG - Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan resmi terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Melalui unggahan video kanal YouTube Sekretariat Kepresidenan, orang nomor satu di Indonesia itu mengungkapkan kekecewaan yang ia rasakan, meskipun begitu seluruh lapisan masyarakat harus menghormati keputusan tersebut.

"Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut. Saya tahu masyarakat merasakan kekecewaan, sayapun sama merasakan hal itu kecewa dan sedih," kata Jokowi dalam keterangan resminya, Kamis 30 Maret 2023.

Baca Juga: Banjir di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, Ketinggian Air di Desa Pujon Mencapai 2,5 Meter

Jokowi juga menyampaikan agar masyarakat jangan saling menyalahkan satu sama lain atas pembatalan yang terjadi.

"Jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain dan sebagai bangsa yang besar," lanjutnya.

 

Sebelumnya melalui laman resminya FIFA mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 dengan berbagai pertimbangan.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Tanggapi Soal Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Buntut dari pembatalan tersebut kemungkinan PSSI selaku induk sepak bola Indonesia akan mendapatkan sanksi FIFA.

Namun Presiden Joko Widodo meminta kepada ketum PSSI untuk berupaya agar pesepakbolaan Indonesia tidak terkena sanksi FIFA.

Baca Juga: Profil Gubernur Bali, I Wayan Koster yang Tolak Timnas Israel Ikut Piala Dunia U20

"Saya telah meminta bapak Erick Thohir untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar pesepakbolaan Indonesia tidak terkena sanksi," tutup Presiden Jokowi.***

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: Biro Pers Kepresidenan

Tags

Terkini

Terpopuler