Menunggu Persetujuan Gubernur, Opsi Pengalihan Kawasan Aksi Unjuk Rasa Belum Dilakukan

24 September 2022, 13:30 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran di Hari Lalu Lintas Bhayangkara. (Foto: PMJ News) /

PORTAL KALTENG - Aksi unjuk rasa yang sering dilakukan di Kawasan Patung Kuda menyebabkan adanya penutupan jalan raya dan pengalihan arus lalu lintas.

Hal tersebut tentu mengganggu aktivitas masyarakat Jakarta yang biasanya melewati jalan tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran beberapa waktu lalu mengusulkan sebuah opsi untuk mengalihkan lokasi aksi unjuk rasa ke Kawasan Monas Barat Daya.

Pengalihan lokasi aksi unjuk rasa ke Kawasan Monas Barat Daya dari Kawasan Patung Kuda dimaksudkan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang lain karena adanya penutupan jalan.

Baca Juga: Seru dan Menantang! 7 Film tentang Perampokan Terbaik Sepanjang Masa (Part 1)

Selain itu, lokasi Kawasan Monas Barat Daya juga dinilai lebih luas dan mampu menampung jumlah massa yang banyak saat melakukan aksi unjuk rasa.

"Selama ini aksi unjuk rasa dilakukan di Patung Kuda, saya melihat bahwa disana Jalan Merdeka Barat ditutup sehingga mengganggu masyarakat yang akan bergerak," ujar Fadil.

Usulan tersebut telah disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, karena massa jabatan Anies Baswedan tersisa satu bulan lagi mungkin akan didiskusikan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Seru dan Menantang! 7 Film tentang Perampokan Terbaik Sepanjang Masa (Part 2)

Pengalihan lokasi juga disertai dengan usulan penyediaan tempat dan fasilitas bagi massa yang melakukan aksi unjuk rasa.

"Nantinya akan ada diskusi bersama dengan civil society, adik-adik mahasiswa, teman-teman buruh, dan ormas sehingga mudah-mudahan akan menjadi menyetujui untuk pemindahan lokasi aksi unjuk rasa," tambahnya.

Fadil berharap usulan yang disampaikannya dapat terealisasi dengan segera.***

Editor: Fina Pradika Putri

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler