Puncak Kasus Covid-19 di Prediksi Terjadi Bulan Ini, Jokowi Minta Gaungkan Kembali Pelaksanaan Prokes

5 Juli 2022, 16:31 WIB
Presiden Jokowi pimpin rapat Retas /instagram.com @sekretariat.kabinet
PORTAL KALTENG – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menggelar Rapat Terbatas (Retas) Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Senin, 4 Juli 2022.
 
Dalam rapat tersebut meminta Menteri dan Pejabat setingkat menteri untuk kembali menggaungkan pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) ditengah kasus Covid-19 yang kembali meningkat.
 
Pelaksanaan prokes sebagai upaya penanganan lonjakan kasus Covid-19 karena masuknya varian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia.
 
Baca Juga: Prediksi Tobol Kostanay vs Ferencvarosi TC di Liga Champions : Head to Head, Susunan Pemain, dan Skor Akhir
 
Rapat tersebut juga membahas pemberlakuan PPKM luar Jawa-Bali juga akan kembali di perpanjang hingga 1 Agustus.
 
“Perlu kita gaungkan kembali pelaksanaan protokol kesehatan. Ini penting karena kita tidak mau pengendalian Covid ini bisa mengganggu ekonomi kita,”
 
Kata Presiden Jokowi dalam pengantar ratas yang di kutip Portal Kalteng dari Antara.
 
Baca Juga: Film Bioskop yang direkomendasikan Cocok untuk Keluarga, Ada Minions: The Rise Of Gru
 
Dalam retas itu Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia di prediksi akan mengalami lonjakan kasus pada pekan kedua atau ketiga bulan Juli 2022.
 
“Kembali kita akan mengevaluasi kebijakan PPKM yang kita tahu kasus per 3 Juli kemarin ada sebanyak 1.614 kasus,
 
Dan di prediksi puncak kasusnya akan berada di bulan Juli ini pada minggu kedua atau minggu ketiga,” Kata Jokowi.
 
Baca Juga: Idul Adha di Geser Tanggal 10 Juli, Apakah 9 Juli 2022 Tetap Libur? Simak Penjelasannya
 
Selain kembali memperketat prokes Presiden Jokowi juga menekankan upaya mendorong pelaksanaan vaksin Covid-19.
 
Mulai dari vaksin dosis pertama, kedua hingga dosis penguat atau booster yang sampai saat ini baru mencapai 24,5 persen.
 
Secara khusus Presiden meminta kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Muhammad Andika Perkasa, Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk mendorong pelaksanaan vaksinasi booster.
 
Baca Juga: BREAKING NEWS : Bob Tutupoly Penyanyi Legendaris Lagu 'Widuri' Meninggal Dunia
 
Optimalisasi vaksinasi ini diupayakan terutama untuk daerah-daerah yang memiliki interaksi yang tinggi antar masyarakatnya.
 
Selain itu Menteri Bidang Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers usai pelaksanaan retas.
 
Dimana pemerintah memperpanjang pemberlakuan PPKM luar Jawa-Bali akan diberlakukan mulai tanggal 5 Juli hingga 1 Agustus.
 
Baca Juga: BREAKING NEWS : Bob Tutupoly Penyanyi Legendaris Lagu 'Widuri' Meninggal Dunia
 
“Khusus PPKM di luar Jawa-Bali ini akan di perpanjang dari tanggal 5 Juli hingga 1 Agustus, yang terdiri dari 385 kabupaten/kota itu di Level 1,
 
Dan hanya satu di Level 2 yaitu di Kabupaten Sorong Papua Barat,” kata Airlangga Hartarto
 
Menko Airlangga juga menuturkan angka kenaikan kasus harian Covid-19 tersebut masih di bawah ambang batas positivity rate yang di terapkan WHO yakni 5 persen. ***
Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler