PORTAL KALTENG – Viralnya promo minuman beralkohol yang dilakukan oleh pihak Holywings mendapatkan tanggapan berupa teguran dari pemerintah.
Dikutip Portal Kalteng dari Antara 24 Juni 2022, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) memberikan teguran tertulis kepada manajemen Holywings.
Teguran tertulis yang pertama oleh Disparekraf disampaikan oleh Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Disparekraf DKI Jakarta, Iffan, Jumat.
Teguran pertama ini menjadi catatan bagi seluruh manajemen Holywing agar tidak melakukan kesalahan Kembali.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Alami Kecelakaan dalam Penerbangan Menuju Timika Papua, 7 Korban Ditemukan Selamat
Bila masih melakukan kesalahan serupa maka akan berpotensi mendapatkan teguran selanjutnya hingga pembekuan ijin operasi sementara.
“Teguran tertulis kedua, ketiga, sampai nanti tindakan pencabutan izin atau pembekuan sementara” ungkap Iffan.
Teguran pertama kepada manajemen agar Holywings berisikan keharusan menjaga norma baik moral maupun agama, dan tidak melakukan hal yang berpotensi menyinggung suku, agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
Promosi yang dilakukan Holywing terkait minuman beralkohol yang menjadi viral karena menggunakan nama Muhammad dan Maria.
Tidak berhenti pada viral saja, akibat penggunaan nama tersebut, pihak manajemen Holiwing juga telah dilaporkan Sunan Kalijaga Bersama Himpunan Advokat Muda Indonesia Ke Polda Metro Jaya.
Holywings sendiri awalnya telah menarik promo tersebut dan mengungkapkan permintamaafannya pada pagi hari.
Kemudian ada unggahan baru terkait permintaan maaf tersebut yang sedikit mendapatkan revisi namun masih dalam rangka permintaan maaf atas kesalahan yang terjadi.
Kejadian promo yang ditujukan bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria ini menurut pihak manajemen tanpa sepengetahuan manajemen dan sudah ditindak lanjuti.
Baca Juga: KPK mengadakan Selebrasi Melalui Kegiatan ACKNOW untuk Para Lulusan S2 dari Beasiswa KPK
Dalam penjelasannya manajemen Holywings menyesali kesalahan yang terjadi dan telah menindak tim promosi dengan teguran keras.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa promosi yang dilakukan tidak ditujukan atau diarahkan dengan agama manapun. Manajemen Holywing Kembali mengungkapkan permohonan maafnya.
Terkait adanya berita promosi minuman beralkohol dengan menggunakan nama Muhammad dan Maria sempat mendapatkan reaksi dari warganet.
Permasalahan ini telah sampai kepemerintahan daerah dalam lingkup Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) yang telah memberi teguran tertulis pertama kepada pihak Holywings.***