Sejarah Lahirnya Hari Ayah Nasional dan Latar Belakang nya

19 Juni 2022, 17:25 WIB
Perbedaan Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia /Amermb/Pixabay

PORTAL KALTENG – Peringatan Hari Ayah Sedunia yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juni setiap tahunnya apakah berbeda dengan Hari Raya Nasional?

Berbeda dengan Hari Ayah Sedunia, Peringatan Hari Ayah Nasional jatuh pada tanggal 12 November setiap tahunnya.

Sejarah terlahirnya peringatan Hari Ayah Nasional juga memiliki latar belakang yang sedikit berbeda. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Nadya Arifta Disebut Pansos Ditengah Kabar Kaesang Pangarep Gandeng Pacar Baru, Ini Reaksinya

Dikutip dari laman Kemendikbud, Peringatan Hari Ayah Nasional berawal dari perlombaan yang dilakukan oleh Pemuda dan Pemudi di Solo.

Saat itu Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) mengadakan lomba menulis surat untuk ibu di Solo pada 2014.

Perayaan yang bermula dari pertanyaan seorang peserta lomba yang menanyakan kapan membuat lomba menulis surat untuk ayah, maka muncullah gagasan peringatan hari Bapak ini.

Baca Juga: Perlu Tahu! Inilah 5 Negara Asia Yang Dikabarkan Akan Menjadi Wakil Di Piala Dunia 2022

Peranan Hari Ayah bertujuan bukan untuk menyaingi peringatan Hari Ibu, namun untuk memberi penghargaan akan besarnya peran seorang ayah.

Hari Ayah yang diperingati bernama Hari Bapak, bukanlah Hari Ayah.

Pemilihan Hari Bapak dilandasi pada penjelasan Bapak yang dianggap merupakan penjelasan umum bagi seorang laki-laki, sementara Ayah dianggap penjelasan untuk laki-laki yang memiliki keturunan.

Baca Juga: Tayang 23 Juni, Inilah Sinopsis Dan Trailer Dari Film Bioskop My Sassy Girl

Peringatan ini didasarkan pada status suami Istri yang tak terpisahkan, bila ada hari Ibu, maka sebaiknya Hari Bapak juga ada.

Kemudian PPIP berusaha mencari informasi tentang hari ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta. 

Mereka menanyakan kapan hari ayah di Indonesia dan jika belum ada penetapan Hari Ayah, Namun ketika itu, PPIP tak mendapatkan jawaban memuaskan.  

Baca Juga: Berikut ini Sejarah Peringatan Hari Ayah Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 19 Juni

Setelah melalui kajian yang cukup panjang, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.

Tema peringatan Hari Ayah pertama di Indonesia itu pun cukup menarik, yakni: ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya’.

Pada saat bersamaan diluncurkan juga buku ‘Kenangan untuk Ayah’ yang isinya 100 surat dari anak-anak untuk ayah mereka yang di serahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Larangan Penggunaan Sandal Jepit Saat Berkendara Ternyata Memiliki Landasan Undang Undang, Berikut Penjelasan

Selain itu buku tersebut juga dikirim Selain itu juga dikirim ke daerah lainnya, yaitu Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.

Surat-surat tersebut merupakan hasil karya dari peserta sayembara menulis surat untuk ayah yang digelar PPIP.

Karya para pemuda dan pemudi yang terhimpun dalam Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) ini akhirnya melahirkan peringatan Hari Ayah Nasional.

Sekalipun tanggal dan latar belakang Hari Ayah Nasional berbeda dengan Hari Ayah Sedunia, namun tetap memiliki tujuan yang sama yaitu ingin memuliakan peran Ayah sebagai orang tua.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler