PT Hutan Ketapang Industri Selenggarakan Seleksi Penerima Bantuan Pendidikan di SMKN 1 Muara Pawan Ketapang

15 Juni 2022, 17:11 WIB
Dokumentasi PT Hutan Ketapang Industri/PT HKI /

PORTAL KALTENG - PT Hutan Ketapang Industri (PT HKI) kembali memberikan program bantuan bea studi bagi peserta didik di SMK Negeri 1 Muara Pawan.

Program ini telah terlaksana sejak adanya kerja sama antara PT HKI dengan SMK Negeri 1 Muara Pawan pada tahun 2016 hingga sekarang. SMK Negeri 1 Muara Pawan merupakan salah satu sekolah kejuruan perkebunan yang berada di Kabupaten Ketapang.

Melalui program Link & Match Learning Model for Vocational School and Industry, PT HKI dan SMK Negeri 1 Muara Pawan bersama-sama ingin menciptakan sumberdaya manusia yang terampil, cakap dan siap menghadapi dunia kerja khususnya dibidang perkebunan-kehutanan.

Baca Juga: Daun Pepaya Miliki Rasa Pahit Namun Kaya akan Manfaat Untuk Kesehatan

Dilansir Portalkalteng.com dari Suhadi Tholib selaku Community & Social Manager PT Hutan Ketapang Industri.

PT HKI merupakan salah satu perusahaan pemegang izin Pengelola Berusaha Pemanfaatan Hutan tanaman industri karet total seluas 97.891,38 Ha yang berada di dua blok kerja yaitu blok Kendawangan dan blok Air Hitam.

Kebutuhan lapangan kerja perkebunan dan kehutanan khususnya di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat masih sangat terbuka.

Diharapkan adanya kerjasasama program Link & Match Learning Model for Vocational School and Industry ini dapat menciptakan peserta didik dari SMK Negeri 1 Muara khususnya dan SMK lain pada umumnya diperuntukkan siap bekerja, cakap, dan terampil sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi di dunia industri yang nantinya akan menjadi tujuan peserta didik untuk bekerja.

Baca Juga: Resep Chicken Skin Saus Bawang Bombai, Camilan Untuk Pecinta Kulit Ayam yang Nggak Ada Obat

Pada tahun ini, program Link & Match Learning Model for Vocational School and Industry; Bantuan Bea Studi, Tranformasi Teknologi dan Praktik Langsung untuk tahun ajaran 2022/2023, PT HKI dan SMK Negeri 1 Muara Pawan telah mengawali kegiatan dengan seleksi calon siswa penerima bantuan Bea Studi untuk 5 (lima) siswa/siswi dari jurusan Agribisnis ATP (Agribisnis Tanaman Perkebunan).

Seleksi penerima program bantuan bea studi ini mencakup 5 unsur yang harus di penuhi yaitu prestasi, ekonomi keluarga, perilaku, dan kemauan atau motivasi siswa/siswi dalam menempuh pendidikan.

Dari kelima unsur tersebut dilengkapi dengan interview atau wawancara langsung kepada calon siswa/siswi penerima bantuan bea studi satu per satu oleh tim dari PT HKI dan SMK Negeri 1 Muara Pawan, serta masing-masing calon penerima bantuan diminta untuk membuat karya tulis dengan tema “Mengapa Saya Layak Menerima Bantuan Pendidikan”.

Baca Juga: J-Hope Dikonfirmasi Jadi Anggota Pertama yang Bersolo Karir Usai Hiatus dari BTS

“Kami atas nama keluarga besar SMKN 1 Muara Pawan, sangat mengapresiasi perusahaan yang peduli dengan Pendidikan, khususnya dari PT HKI,” kata Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Muara Pawan Drs. Anggoro Suwarno.

Anggoro juga menyampaikan bahwa PT HKI sudah menjalin kerjasama dengan SMKN 1 Muara Pawan sejak tahun 2016.

Kelima siswa/siswi terpilih adalah 2 siswa/siswi dari kelas XI dan 3 siswa/siswi dari kelas X yang nantinya sebagai penerima manfaat program CSR Pendidikan bantuan Beastudi dari PT HKI selama 1 tahun dan dapat diperpanjang melalui tahapan monitor dan evaluasi dari Sekolah dan PT HKI hingga lulus.

Bagi peserta didik yang menerima program ini juga memiliki kesempatan untuk berkerja dan berkarier di PT HKI yang konsesinya berada di Kecamatan Kendawangan.

Baca Juga: Razia Operasi Patuh Jaya 2022, 8 Pelanggaran ini Jadi Incaran dan Besar Denda Tilang

Program CSR Pendidikan tersebut diatas di harapkan dapat membantu siswa/siswi yang memiliki keterbatasan ekonomi namun memiliki kemauan dan semangat untuk menempuh pendidikan dan nantinya dapat masuk dalam dunia kerja khususnya perkebunan dan kehutanan.

“Bagi siswa yang nantinya terpilih, manfaatkan bantuan tersebut untuk keperluan sekolah.  Bagi yang belum terpilih, tetaplah semangat dan jadikan momen ini sebagai pelajaran dan pengalaman mempersiapkan mental dalam berkompetisi, karena diluar sana kompetisi/persaingan di dunia kerja sangat ketat," Ujar Anggoro yang sejak tahun 2016 sudah menjabat Kepala Sekolah di SMKN 1 Muara Pawan.

“Saya sangat bersemangat mengikuti kegiatan seleksi ini. Panelis memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menarik dan juga memberikan solusi contoh konkrit bagaimana kami harus bisa menilai diri sendiri, tahu kelebihan dan kekurangan sehinggan kami bisa menggunakan kelebihan tersebut untuk menjadi siswa yang unggul serta memperkecil kekurangan yang kami punya.” Ujar Dina Devianti salah satu peserta seleksi.

Baca Juga: Prediksi Argentinos Juniors vs Independiente di Liga Argentina : Head to Head, Susunan Pemain dan Skor Akhir

Pelibatan IDUKA (Industri Dunia Usaha dan Kerja) diharapkan bisa memberikan stimulus yang baik kepada masyarakat luas, bahwa melalui SMK, suatu sekolah dipersiapkan untuk melahirkan calon-calon tenaga kerja yang cekatan, siap dan terampil berkerja serta memiliki mental yang baik sebelum memasuki industri dunia usaha dan kerja yang tepat. 

“Program CSR Pendidikan; Link & Match Learning for Vocational School merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial PT HKI dalam upaya mendukung pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional sekaligus menyiapkan sumberdaya manusia yang tangguh, terampil dan siap kerja sesuai kebutuhan Industri Dunia Usaha dan Kerja (IDUKA) bersama Sekolah Menengah Kejuruan melalui slogan SMK Hebat!,” sambut Suhadi Tholib, Community & Social Manager PT Hutan Ketapang Industri.***

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Suhadi Tholib, Community & Social Manager PT Hutan Ketapang

Tags

Terkini

Terpopuler