PORTALKALTENG – Beberapa waktu yang lalu pemerintah menutup ekspor minyak goreng ke dalam negeri. Sehingga hal itu diduga membuat harga minyak goreng di Indonesia meningkat.
Baru-baru ini pada video yang diunggah instagram pribadinya @jokowi mengumumkan, bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali Senin, 23 Mei 2022.
Dalam unggahan video tersebut terlihat Jokowi mengenakan pakaian putih. Presiden RI itu nampak terlihat sedang berada di Istana Negara.
Jokowi mengatakan semenjak pelarangan ekspor minyak goreng diterapkan, pemerintah terus mendorong dan memantau persediaan minyak goreng sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Siapa Sajakah 12 Orang yang Akan di Doakan oleh Malaikat? Simak Penjelasannya
Jokowi mengatakan bahwa berdasarkan pengecekan lapangan dan laporan yang diterima olehnya, pasokan minyak goreng terus bertambah.
“Kebutuhan nasional kita setiap bulan untuk minyak goreng curah adalah 194.000 ton, pada bulan Maret lalu. Sebelum dilakukan pelarangan ekspor, pasokan kita hanya mencapai 64.500 ton,” tulis Jokowi di akun Instagram pribadinya.
Menurut Jokowi, bahwa sejak pelarangan pada bulan April lalu, pasokan minyak goreng melebihi kebutuhan nasional bulanan yang sebenarnya dengan angka yang mencapai 211.000 ton per bulannya.
“selain itu, terdapat harga penurunan minyak goreng rata-rata secara nasional pada bulan April sebelum pelarangan ekspor, harga minyak goreng curah berkisar kurang lebih pada angka Rp19.800. namun setelah adanya pelarangan ekspor minyak goreng harga nasional rata-rata turun menjadi Rp17.200 sampai Rp17.600,” tuturnya.
Jokowi menyebutkan penambahan dan penurunan harga tersebut merupakan usaha bersama, baik dari pemerintah, BUMN, dan dari swasta.
Walaupun di beberapa daerah masih ada harga minyak goreng yang relatif tinggi, seperti pantauan portalkalteng di ritel modern di Kota Palangkaraya pada jumat 20 Mei 2022 bahwa harga minyak goreng kemasan 2 liter masih di angka 50an ribu.
“Tapi saya meyakini, bahwa dalam beberapa minggu ke depan harga minyak goreng curah akan semakin terjangkau menuju harga yang kita tentukan, karena ketersediaannya yang semakin melimpah,” tuturnya.
Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini, serta mempertimbangkan adanya 17 juta tenaga kerja di industri sawit, petani, pekerja, dan tenaga pendukung lainnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Dirjen PLN Kemendag jadi Tersangka Kasus Pemberian Izin Ekspor CPO
Presiden RI Joko Widodo memutuskan, bahwa pada Senin, 23 Mei 2022, ekspor minyak goreng akan kembali dibuka.
Menurut Jokowi, meskipun ekspor minyak goreng kembali dibuka. Pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau.
Pada unggahan video di instagram pribadinya tersebut, Jokowi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para petani sawit yang telah mengerti dengan kebijakan dan dukungannya untuk pemerintah, yang diambil demi kepentingan masyarakat luas.
Baca Juga: Bupati Kuansing Diduga Terima Hadiah atau Janji Terkait Perpanjangan HGU Sawit
Diakhir video, Jokowi mengatakan bahwa dia akan memerintahkan aparat hukum untuk lebih menyelidiki hal yang berkaitan dengan pelanggaran dan penyelewengan yang di duga tardapat pada distribusi dan produksi minyak goreng.
Ia meminta, agar para pelaku yang menimbulkan dampak kesulitan rakyat untuk bisa diproses secara hukum.***