Seorang Warga Dilaporkan Meninggal Dunia pada Musibah Tanah Longsor di Kab Toraja Utara, Sulawesi Selatan

2 Desember 2021, 14:53 WIB
Bencana tanah longsor di wilayah Kabupaten Toraja Utara di Provinsi Sulawesi Selatan. /BPBD Kabupaten Toraja Utara

PORTALKALTENG -  Bencana tanah longsor di wilayah Kabupaten Toraja Utara di Provinsi Sulawesi Selatan menelan korban jiwa dan merusak rumah warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara melaporkan 1 warganya meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi di Desa Karua, Kecamatan Balusu, Toraja Utara, pada Rabu 1 Desember 2021.

Selain korban meninggal, 5 warga lainnya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Kendala Penanganan Musibah di Kotabaru akibat Terbatasnya Sinyal Telekomunikasi dan Akses ke Lokasi

Sebanyak 20 KK di desa tersebut terdampak longsor. BPBD juga mengidentifikasi 2 unit rumah warga mengalami rusak berat.

Peristiwa ini merupakan pertama kali diterima Pusdalops BNPB di awal Desember 2021.

Meskipun beberapa warga rumahnya tidak terdampak langsung, sebanyak 8 KK atau 20 jiwa mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat.

Hal tersebut dimaksudkan sebagai upaya antisipasi kemungkinan dampak longsor susulan di sekitar lokasi terdampak.

Baca Juga: Link Live Streaming Persewar Waropen vs PSBS Biak, Laga Harus Menang bagi Tim Cendrawasih Kuning

Kondisi di lokasi masih terjadi hujan ringan dan petugas BPBD bersiaga untuk mengantisipasi potensi longsor susulan.

BPBD juga menginformasikan jaringan listrik di lokasi kejadian masih padam dan akses jalan di sekitar lokasi masih tertutup material longsor.

Menurut petugas BPBD Kabupaten Toraja Utara, kejadian ini terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kabupaten Toraja Utara serta kondisi tanah tidak stabil.

Berdasarkan kajian inaRISK, Kabupaten Toraja Utara termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Easy On Me' Milik Adele, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Sebanyak 21 kecamatan berada pada potensi tersebut, termasuk wilayah Balusu yang saat ini salah satu desanya terdampak tanah longsor.***

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler