17 ribu Rumah Warga telah Kembali Menyala dari Total 31 ribu Rumah Terdampak Akibat Banjir di Kalimantan Barat

18 November 2021, 14:33 WIB
Hingga Selasa (16/11), 17 ribu rumah warga telah kembali menyala dari total 31 ribu rumah terdampak padam akibat banjir. /PLN

PORTALKALTENG - Saat bencana terjadi seperti banjir yang melanda berbagai daerah di Indonesia beberapa minggu terakhir, suplay listrik selalu mendapat perhatian dan penanganan serius.

PT PLN (Persero) melakukan langkah strategis untuk menyelamatkan masyarakat dari banjir di beberapa wilayah di Kalimantan Barat.

Saat ini 60 persen gardu distribusi yanga ada di lima wilayah sudah berhasil dinyalakan kembali.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar), Ari Dartomo, menjelaskan hingga Selasa 16 November jam 18.00 malam kemarin, PLN telah berhasil memulihkan 150 gardu distribusi dari total 252 gardu yang terdampak banjir.

Baca Juga: Penyaluran Bantuan Kebutuhan Pokok, Bentuk Kepedulian KSBN Kota Palangkaraya Kepada Korban Terdampak Banjir

Dari 31.466 rumah yang terendam banjir, PLN berupaya melakukan mitigasi aliran listrik. Saat ini 17.363 rumah sudah menyala kembali.

"Langkah pemadaman ini perlu dilakukan agar aliran listrik tidak menyambar dan tidak terjadi korselting listrik. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan warga dari risiko sengatan listrik, " ujar Ari.

Hingga kini, PLN terus berupaya untuk mempercepat pemulihan 102 gardu yang masih padam agar 15.155 rumah bisa segera menyala.

Baca Juga: Solusi Banjir dari Menteri LHK : Rencanakan Pola Pemukiman Gunakan Kearifan Lokal Seperti Rumah Panggung

Proses normalisasi listrik untuk wilayah yang terdampak banjir akan dilakukan secara bertahap untuk keselamatan bersama.

"Namun dalam proses penyalaan di rumah warga, kami juga tetap memperhatikan kondisi sekitar apakah listrik sudah aman dinyalakan atau masih berbahaya. Bagi kami keselamatan warga yang paling utama," katanya.

Banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan daerah tangkapa air yang rusak menyebabkan air sungai meluap saat ini masih melanda wilayah Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu di Provinsi Kalimantan Barat.***

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: PLN

Tags

Terkini

Terpopuler