PORTALKALTENG - Pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terkait Garuda Indonesia pada tahun 2019 kembali menjadi sorotan.
Dalam pernyataannya saat itu, dia mengatakan bahwa maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. tengah dalam kondisi 'morat-marit'.
Berdasarkan data dari Bloomberg, Garuda Indonesia baru bisa mendapatkan keuntungan jika penumpangnya mencapai 120 persen.
Oleh karena itu, Garuda Indonesia tidak bisa meraih keuntungan jika pengelolaannya masih dilakukan dengan cara yang sama.
Pada saat itu, pernyataan Prabowo Subianto mendapatkan bantahan tegas dari Direktur Utama Garuda Indonesia hingga pihak Kementerian BUMN.
Baca Juga: Viral Video Oknum Polisi Menilang Supir Truk di Tangerang dan Meminta Sekarung Bawang
Akan tetapi, saat ini ucapan mantan pesaing Jokowi pada Pilpres 2019 tersebut tampak seperti ramalan yang menjadi kenyataan.
Pasalnya, Garuda Indonesia diketahui terjerat utang menggunung yang mencapai Rp70 triliun.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun menolak upaya penyelamatan dengan suntikan dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN).
Menurut perwakilan dari Kementerian BUMN, jika PMN, akan sangat banyak kebutuhan anggaran untuk Garuda Indonesia.
Oleh karena itu, Kementerian yang dipimpin Erick Thohir tersebut lebih memfokuskan usaha penyelamatan krisis Garuda lewat negosasi dengan para lessor terkait utang dalam menyewa pesawat selama ini.
Baca Juga: Gubernur Anis Baswedan Didesak Elemen Buruh. Disnakertrans akan Umumkan UMP Tahun 2022
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga juga menyebut bahwa sejak masa lalu, manajemen Garuda dinilai tidak beres dalam hal penyewaan pesawat.
Hal itu adalah karena harga yang dipatok Lessor ke Garuda tercatat paling tinggi di dunia, yakni mencapai 60 persen. Alhasil, kondisi itu membebani kinerja keuangan perseroan.
Pernyataan Prabowo Subianto tersebut pun menjadi sorotan dan diperbincangkan netizen di media sosial.
Mereka menyoroti bagaimana nasib Garuda Indonesia sebenarnya telah diramal Prabowo Subianto pada Pilpres 2019, tetapi dia justru dianggap berbohong dan sok tahu.*** (Eka Alisa Putri/PikiranRakyat.com)
Artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Ucapan Prabowo Subianto soal Garuda Tahun 2019 bak Ramalan, Gerindra: Kalau Belum Kejadian, Suka Gak Percaya