5 Olahraga Tradisional yang Diperlombakan pada Potradnas 2021

24 Oktober 2021, 17:25 WIB
Peragaan Olahraga Sumpitan /Bocimi Update / asep syahmid

PORTALKALTENG - Pekan Olahraga Tradisional (Potradnas) 2021 baru saja berakhir, tahun ini sedikit berbeda dari tahun- tahun sebelumnya mengingat pandemi covid 19 masih mewabah.

Indonesia sendiri punya beragam jenis olahraga tradisional bahkan, sering dilakukan hingga saat ini.

Namun akibat pandemi covid 19 saat ini sejumlah penyesuaian dilakukan termasuk menyesuaikan perlombaan yang diadakan.

Umumnya jenis olahraga tradisional akan dimainkan pada momentum tertentu.

Baik itu ajang olahraga resmi seperti Potradnas atau acara tidak resmi. Ada juga yang dimainkan saat merayakan sesuatu.

Baca Juga: Dirayakan Sejak 1950, Jokowi : Selamat Hari Dokter Nasional

Berikut 5 olahraga tradisional yang diperlombakan di ajang Potradnas 2021 :

1. Lomba Ketapel

Ketapel merupakan sebuah mainan sederhana yang berbentuk huruf Y yang bagian atas (kanan dan kirinya) disatukan dengan karet dan ditengahnya diikat sebuah kulit sebagai tempat batu yang akan dilontarkan. 

Permainan ketapel dimainkan dengan menembakkan peluru buatan dengan pelontar dari karet yang dikaitkan pada batang ketapel berbahan kayu 

Ketapel ini biasa dimainkan oleh anak-anak kecil jaman dulu di berbagai daerah di indonesia untuk berburu binatang seperti burung.

Sedikit pergeseran saat ini batang ketapel sudah ada yang mengunakan bahan selain kayu, seperti besi dan almunim serta bahan keras lainnya.

Ketapel awalnya ditemukan oleh bangsa yunani pad 300SM, seiring perkembangan ketapel didesain ulang dan digunakan oleh tentara-tentara diseluruh dunia. Ketapel sendiri mulai digunakan dalam perang pada awal 399 SM.

Baca Juga: Menuju Dubai Expo 2020, Kemenperin adakan Bussiness Forum

2. Egrang

Egrang dikenal juga sebagai enggrang atau jangkungan. Sejatinya ini permainan tradisional berupa berdiri dan berjalan menggunakan galah bambu.

Cara memainkan olahraga ini, yakni dibutuhkan tongkat panjang dengan penyangga agar kaki bisa berdiri diatasnya.

Permainan egrang dapat dijumpai diberbagai daerah di Indonesia dengan nama yang berbeda-beda antar lain, dari daerah Kalimantan Selatan dengan sebutan Batungkau, dari daerah Sumatera Barat dengan sebutan tengkak – tengkak, dari daerah Bengkulu dengan nama Ingkau, dan dari daerah Jawa yaitu Egrang (Jangkungan).

Baca Juga: Kementan Luncurkan 3 Prototipe Alat Pertanian, Apa saja, Yuk Simak

3. Lari balok 

Lari Balok merupakan cabang permainan atau olahraga tradisional berupa adu kecepatan menempuh suatu jarak tertentu diatas empat buah balok kecil yang menyerupai batu bata. 

Permainan ini menuntut kelincahan, keseimbangan, kecepatan dan kooordinasi gerak yang baik atau konsentrasi.

Baca Juga: Singkong Go Internasional, Buka Peluang ekspor ke Benua Eropa

4. Panahan

Panahan adalah kegiatan menggunakan busur panah yang digunakan untuk menembakkan anak panah.

Bukti-bukti menunjukkan Panahan dimulai sejak 5.000 Tahun lalu.

Awalnya, Panahan digunakan dalam berburu sebelum berkembang sebagai senjata dalam pertempuran dan kemudian jadi Olahraga ketepatan.

Istilah Sansekerta untuk Panahan, dhanurveda, pada saat ini digunakan untuk istilah seni beladiri.

Di Yogyakarta, ada olahraga panahan tradisional yang usianya ratusan tahun.

Namanya Jemparingan yang merupakan olahraga panahan tradisional di Yogyakarta.

Baca Juga: Mengenal Enam Desain Produk Indonesia yang Raih Good Design Award 2021

5. Sumpitan

Sumpitan merupakan salah satu permainan tradisional Indonesia yang telah menjadi permainan olahraga yang dilestarikan adalah sumpitan atau menyumpit.

Menyumpit atau sumpit pada jaman dahulu digunakan oleh suku-suku tertentu di pedalaman khususnya kalimantan, sebagai senjata, baik untuk berburu atau mempertahankan diri.

Bahan dasar sumpitan adalah kayu ulin. Jenis ini dipilih karena memiliki serat yang lurus dan cukup kuat.

Damek atau peluru dari sumpitan terbuat dari kulit atau pelepah enau. Pelepah tersebut diraut dan dibentuk hingga menyerupai lidi berujung tajam.

Baca Juga: Inter Milan Vs Juventus: Paulo Dybala Kemungkinan Tidak Diturunkan Karena Hal Ini

Demikianlah informasi tentang 5 olahraga yang diperlombakan pada Potradnas 2021, ke lima perlombaan tersebut dipilih karena adanya pandemi Covid-19.

Olahraga tradisional tersebut dipilih sesuai dengan protokol kesehatan dan aturan menjaga jarak.***




Editor: Patriano JM

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler