Deklarasi Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIS) for Presiden, LBH Soroti 10 Masalah Jakarta

20 Oktober 2021, 11:28 WIB
Ilustrasi Pilpres 2024. /Pixabay/mohamed_hassan

PORTALKALTENG - Pro dan kontra selalu muncul dalam dinamika politik di Indonesia, sebelumnya muncul deklarasi Relawan Ganjar, Prabowo Subianto yang belakangan sudah dikonfirmasi akan kembali maju pada Pilpres 2024 oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Kini Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIS) akan melakukan deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon Presiden 2024 di Gedung Juang 45, di Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Oktober 2021

Dikutip dari pikiran rakyat.com Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera La Ode Basir menyampaikan, deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan dilakukan karena Gubernur DKI Jakarta itu dinilai berhasil memimpin ibu kota.

"Kita lihat keberhasilan beliau dalam memimpin Jakarta," ujarnya saat dihubungi, Selasa, 19 Oktober 2021.

Baca Juga: Bupati Kuansing Diduga Terima Hadiah atau Janji Terkait Perpanjangan HGU Sawit

La Ode mencontohkan, salah satu keberhasilan Anies Baswedan dalam memimpin Jakarta adalah soal penataan Kota Jakarta yang lebih rapih.

Salah satu yang ketara kata dia misalnya penataan jalan, pembangunan sarana, baik infrastruktur, dan juga pembangunan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagaimana menggerakkan masyarakat.

"23 janji kampanye Anies kan kelihatan, ada yang sudah dikerjakan, ada yang sedang berjalan, dengan instrumen keberhasilan tadi kita mendorong dia untuk menjadi pemimpin nasional," ujar La Ode.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, Anies Baswedan merupakan salah satu gubernur yang paling menonjol di antara gubernur lain di Indonesia dan juga tokoh-tokoh lainnya.

"Dia salah satu yang menonjol lah, di antara banyak gubernur dan tokoh nasional yang ada saat ini," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Umumkan Booster Vaksin COVID-19 Akan Diluncurkan Tahun Depan

Disisi lain dikutip dari pikiranrakyat.com Lembaga Bantuan Hukum Jakarta mencatat sedikitnya 10 masalah yang ada di ibu kota dan belum diselesaikan oleh Gubernur Anies Baswedan.

Pengacara LBH Jakarta Charlie Albajili menyampaikan, meluncurkan kertas
posisi bertajuk “Rapor Merah 4 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan di Ibu kota”.

Dalam kertas posisi tersebut, LBH Jakarta menyoroti sepuluh permasalahan yang berangkat dari kondisi faktual warga DKI Jakarta dan refleksi advokasi LBH Jakarta selama empat tahun masa kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta.

Baca Juga: Pesan Presiden : BUMN Diminta Terus Bertransformasi Tanpa Henti

Salah satu dari 10 masalah tersebut yaitu sulitnya memiliki tempat tinggal di Jakarta. Pada awal masa kepemimpinannya, Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan penyelenggaraan rumah uang muka atau DP nol persen ditargetkan membangun sebanyak 232.214 unit, kemudian dipangkas tajam sehingga ditargetkan hanya membangun 10 ribu unit.

Penyelenggaraan rumah pada awalnya diperuntukan kepada warga berpenghasilan strata pendapat 4-7 juta, namun kemudian diubah menjadi strata pendapatan 14 juta.

"Perubahan kebijakan yang cukup signifikan itu telah menunjukan ketidakseriusan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk memenuhi janji politiknya semasa kampanye," ujar Charlie.***

Editor: Patriano JM

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler