PORTAL KALTENG - Hari raya idul adha merupakan peristiwa penting dalam Islam dan hari besar yang jatuh pada bulan dzulhijjah setiap tahun hijriyah.
Seperti halnya Umat Muslim sebelum merayakan Hari Raya Idul Fitri, Umat Muslim juga dianjurkan untuk menajalankan ibadah puasa.
Namun anjuran puasa tarwiyah dan arofah ini yang membedakan dengan puasa Romadan adalah hukum sunnah dan wajib dalam pelaksanaannya.
Puasa sebelum hari raya idul adha disebut dengan puasa tarwiyah dan arofah, yang dilakukan pada tanggal delapan dan sembilan dzulhijjah.
Baca Juga: Idul Adha 2022 : Tips Penanganan Hewan Kurban Yang Baik, Dijamin Lancar Tanpa Masalah
Puasa tarwiyah dilaksanakan pada hari tarwiyah, yakni delapan dzulhijjah, nama tarwiyah dipakai berdasarkan hadits yang menjelaskan bahwa puasa tarwiyah mampu menghapus dosa satu tahun.
Namun diketahui hadits tersebut dlaif, beberapa ulama memperbolehkan mengamalkan hadits dloif jika bukan berkaitan dengan aqidah dan hukum.
Sedangkan puasa arofah adalah dilaksanakan pada tanggah sembilan dzulhijjah, yakni satu hari setelah menjalankan puasa tarwiyah.
Kedua puasa tarwiyah dan arofah hanya dianjurkan bagi umat Muslim yang sedang tidak menunaikan ibadah haji.