Momen Ramadhan Sebagai Sarana Membangun Rumah Tangga Layangan Kokoh Bukan Layangan Putus

- 2 April 2022, 08:56 WIB
Layangan Putus  Istagram @layanganputus.md
Layangan Putus Istagram @layanganputus.md /

PORTALKALTENG - Sederas apapun arus cobaan bagi rumah tangga muslim maka hal itu tidak akan pernah menyurutkan mereka untuk selalu menjalani rumah tangga sesuai dengan syari'at Allah. 

Ramadhan ini semoga menjadi momen terbaik buat keluarga muslim berbenah lebih baik. 

Baca Juga: Udinese vs Cagliari : Prediksi Susunan Pemain, Head to Head, Skor Akhir dan Jadwal Tayang

Tak ada perselingkuhan apalagi penghianatan yang dilakukan seorang suami atau istri kepada pasangannya, karena mereka menjadikan aturan Allah sebagai aturan rumah tangga mereka. 

Sebuah drama berseri hadir berjudul "Layangan Putus" dan sekarang lagi viral mengisi ruang publik Indonesia. Memori perselingkuhan menjadi konsumsi publik yang konon merupakan negara muslim terbesar di dunia. 

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Bumbu Ungkep, Cocok Untuk Menu Sahur dan Berbuka

Tak ada yang salah dengan karya film yang diangkat dari sebuah kisah nyata. Namun, sebagai penontonnya mesti cerdas dalam memahami sebuah alur film jangan sampai ikut-ikutan melakukan nilai-nilai buruk yang terdapat dari sebuah film. 

Namun, alangkah baiknya bila narasi kehidupan keluarga muslim dihadirkan sebuah drama yang mengajarkan akan panduan dan tuntunan keluarga harmonis sesuai ajaran Islam dan diangkat dari sebuah kisah nyata. 

Maka, ditengah pergulatan pemikiran barat yang liberal mesti hadir parenting nabawiyyah sebagai sumber mata air yang jernih untuk memandu keluarga-keluarga muslim yang melahirkan generasi-generasi cemerlang bervisi besar bukan sekedar sibuk dengan aktivitas recehan. 

Baca Juga: Lirik Lagu RIP Love Dari Faouzia Versi Lengkap Viral Di TikTok, Man Down, Man Down

Keluarga muslim harus mampu menjadi mesin penggerak perubahan di tengah masyarakat yang jauh dari nilai-nilai islam. Maka, belajar panduan membangun rumah tangga sesuai teladan rasul adalah sebuah keharusan bagi ayah bunda yang sedang merajut rumah tangga maupun bagi pemuda dan pemudi Islam yang bersiap membangun rumah tangga. 

Baca Juga: Strasbourg vs Lens : Prediksi Skor, Head To Head, Susunan Pemain dan Link Live Streaming

Dari realita sejarah pun kita bisa belajar bahwa kegemilangan dan kebobrokan mengalami bentuk pengulangan. Hanya waktu, tempat dan pelakunya yang berbeda. Namun, kejayaan dan kehancuran selalu bertolak dari nilai-nilai yang sama. 

Tidak ada pilihan bagi keluarga muslim hari ini selain menghadirkan tuntunan nabawiyyah dalam mengarungi rumah tangga agar rumah-rumah kita tetap bercahaya di tengah gelapnya beradaban kapitalisme hari ini.***

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Inspirasi dari rumah cahaya (Budi Ashari Lc)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah