Bolehkah Mencabut Uban di Kepala Menurut Islam? Berikut Penjelasannya

- 20 Maret 2022, 08:29 WIB
ilustrasi rambut beruban
ilustrasi rambut beruban /pixabay/pexels

PORTALKALTENG - Tumbuhnya uban atau rambut putih seringkali diidentikkan sebagai tanda penuaan, meskipun tidak sepenuhnya benar.

Namun, bagi sebagian orang, munculnya uban ini dianggap mengganggu penampilan, sehingga mereka memilih menutupi uban dengan cara disemir atau bahkan mencabutnya.    

Bagaimana hukum mencabut uban di kepala menurut ajaran Islam?

Berikut penjelasan mengenai hukum mencabut uban yang telah portalkalteng.com rangkum dari buku Tanya Jawab Fiqih Sehari-hari karangan Mahbub Maafi, Penerbit Grasindo tahun 2018.

Baca Juga: Penjelasan Imam An-Nawawi Tentang Hadits Arbain ke -39. Hukum Perbuatan yang Tidak Sengaja, Lupa dan Dipaksa

Menurut ulama dari kalangan Mazhab Syafi'i, sebagaimana dikemukakan oleh Muhiddin Syarf an-Nawawi dalam kitab al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab, bahwa hukum mencabut uban adalah makruh.

Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW sebagai berikut.

           لَا تَنْتِفُوا الشَّيْبَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَشِيبُ شَيْبَةً فِي الْإِسْلَامِ إِلَّا كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ      

Artinya: Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang memiliki sehelai uban, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti (HR. Abu Daud, at-Tirmidzi, Nasa’i).     

Halaman:

Editor: Allans Yodya Wiratama

Sumber: Tanya Jawab Fikih Sehari-hari karangan Mahbub Maafi, Penerbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x