Naskah Khutbah Jumat 18 Februari 2022 dengan Tema Beriman Kepada Takdir Allah Ta'ala, Berikut Selengkapnya

- 18 Februari 2022, 11:00 WIB
Naskah Khutbah Jumat tentang Beriman Kepada Takdir Allah Ta'ala
Naskah Khutbah Jumat tentang Beriman Kepada Takdir Allah Ta'ala /Pixabay.com/xusenru.

Padahal tidak ada sesuatu apapun yang menjadi atasan yang memerintah dan melarang Allah.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 11 Februari 2022 dengan Tema Kemuliaan Bulan Rajab, Berikut Selengkapnya

Maka Allah berhak berbuat terhadap apa yang dikuasai-Nya sesuai dengan kehendak-Nya karena Allah-lah pencipta dan pemilik segala sesuatu.

Baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إنَّ اللهَ لَوْ عَذَّبَ أَهْلَ أرْضِهِ وسَموَاتِهِ لَعَذَّبَهُمْ وَهُوَ غَيْرُ ظَالِمٍ لَهُمْ وَلَوْ رَحِمَهُمْ كَانَتْ رَحْمَتُهُ خَيْرًا لَهُمْ مِنْ أَعْمَالِهِمْ، وَلَوْ أَنْفَقْتَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا فِي سَبِيْلِ اللهِ مَا قَبِلَهُ اللهُ مِنْكَ حَتَّى تُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ، وتَعْلَمَ أنَّ مَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ وَمَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيْبَكَ وَلَوْ مِتَّ عَلَى غَيْرِ هَذَا دَخَلْتَ النَّارَ (رواه أبو دود وابن حبان وغيرهما)

Maknanya: “Sungguh, seandainya Allah menyiksa penduduk langit dan penduduk bumi, niscaya Allah akan menyiksa mereka tanpa Ia berlaku zalim kepada mereka (dengan penyiksaan tersebut), dan seandainya Allah merahmati mereka (tidak menyiksa mereka), maka sungguh rahmat Allah itu lebih baik bagi mereka dari amal perbuatan mereka.

Dan seandainya engkau berinfak emas seberat gunung Uhud di jalan Allah, maka Allah tidak menerimanya darimu sampai engkau beriman kepada takdir dan engkau mengetahui bahwa apa yang (ditakdirkan) menimpamu tidak akan pernah meleset darimu, dan apa yang (ditakdirkan) tidak menimpamu maka ia tidak akan pernah menimpamu, dan jika engkau mati tidak dalam keyakinan ini, maka engkau akan masuk neraka.” (HR Abu Dawud, Ibnu Hibban dan lain-lain).

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Para ulama Ahlussunnah wal Jama'ah menyatakan bahwa tidak ada satu pun yang terjadi di alam ini kecuali dengan kehendak Allah.

Seorang hamba tidak akan mengalami atau ditimpa kebaikan, keburukan, kesehatan, sakit, kefakiran, kekayaan dan lainnya kecuali dengan kehendak Allah ta’ala.

Halaman:

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah