Rasulullah bersabda:”janganlah kamu ikuti pandangan pertama itu dengan pandangan berikutnya, pandangan boleh buat kamu, tapi tidak dengan pandangan selanjutnya.”(HR. At-Turmudzi)
Dalam hadist Riwayat Ahmad, Rasulullah bersabdah,”Pandangan itu adlah panah beracun dari panah iblis. Maka barang siapa yang memalingkan pandangannya dari kecantikan seorang wanita, ikhlas karena Allah semata, maka Allah akan memberikan di hatinya kelezatan sampai pada hari kiamat.
Kaum Muslimin Jama'ah Juma'at yang dirahmati Allah
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 29 Oktober 2021, Tema: Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian
Padangan adalah asal muasal datangnya musibah yang menimpa manusia. Sebab, pandangan itu akan melahirkan lintasan dalam benak, kemudian lintasan itu akan melahirkan lintasan dalam benak, kemudian lintasan itu akan melahirkan pikiran, dan pikiran itu lah yang melahirkan syahwat. Dari syahwat itu timbullah keinginan, kemudian keinginan itu menjadi kuat, dan berubah menjadi niat yang bulat. Akhirnya apa yang tadinya melintas dalam pikiran menjadi kenyataan, dan pasti terjadi selama tidak ada yang menghalanginya.
Maka solusi terhadap hal ini adalah dengan bersabar. Karena ia lebih ringan dibanding harus menanggung beban penderitaan yang ditimbulkannya.
Kaum Muslimin Jama'ah Juma'at yang dirahmati Allah
Kedua adalah al-khothorat yaitu pikiran yang melintas di dalam benak. Disini merupakan tempat dimulainya segala aktivitas, yang baik maupun yang buruk. Disini dimulainya lahirnya keinginan untuk melakukan sesuatu yang akhirnya berubah menjadi tekat yang bulat.
Kaum Muslimin Jama’ah Juma’at yang dirahmati Allah.,
Barang siapa yang mampu mengendalikan pikiran yang melantas ini, nischaya dia akan mampu mengendalikan diri dan menundukkan hawa nafsunya.