Sebagaimana dalam firman-Nya,
وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُواْ فِينَا لَنَهدِيَنَّهُم سُبُلَنَاۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلمُحسِنِينَ
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam (mencari keridhaan) kami, maka kami (Allah) akan menunjukkan pada jalan-jalan kami. Dan sesungguhnya Allah bersama orang-orang berbuat baik.” (QS. Al-‘Ankabut: 69)
5 Tips Mencetak Anak Saleh
Maka, di antara upaya untuk mewujudkan hal di atas adalah sebagai berikut:
Pertama: Orang tua terlebih dahulu berusaha untuk menjadi saleh.
Karena siap menjadi orang tua artinya siap menjadi teladan untuk keluarga, bukan sekedar memberi makan, pakaian, dan mencukupi kebutuhan anak.
Keberhasilan Ibrahim ’alaihissalam mendapatkan karunia anak saleh seperti Isma’il ’alaihissalamadalah karena beliau sendiri berhasil mendidik dan membentuk dirinya menjadi seorang hamba yang saleh. Allah ’azza wajalla menegaskan:
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ
“Sungguh telah ada untuk kalian teladan yang baik dalam diri Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya.” (QS. Al-Mumtahanah: 4)