Surat-surat Al-Qur'an Untuk Ruqyah dan Penyembuhan Kesurupan , Menurut Syariat Islam

- 18 September 2021, 22:16 WIB
/


PORTALKALTENG - Ruqyah adalah doa memohon perlindungan kepada Allah SWT, dibacakan kepada orang yang sakit, seperti demam, kerasukan, penyakit lainnya.

Kesurupan juga pernah terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW, sebagaimana telah diriwayatkan pada hadits berikut:

الَ لِي ابْنُ اسٍ: لاَ امْرَأَةً لِ الجَنَّةِ؟ لْتُ: لَى، الَ: المَرْأَةُ السَّوْدَاءُ، النَّبِيَّ لَّى اللهُ لَيْهِ لَّمَ الَتْ: ادْعُ اللهَ لِي، الَ: «إِنْ لَكِ الجَنَّةُ، ال ال: ال ال ادْعُ اللهَ لِي لاَ ا لَهَا


'Ibnu 'Abbas pernah berkata kepadaku, 'Maukah Engkau kuberitahu tentang seorang wanita dari penghuni surga?' katakan, ya.' Dia berkata, 'Wanita hitam ini, dulu dia pernah datang kepada Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam seraya berkata, 'Sesungguhnya aku terkena ayan (karena gangguan jin), dan sesungguhnya aku (jika penyakit datang) auratku sering terlihat.

Maka berdo'alah kepada Allah untukku.' Maka beliau berdoa, 'Jika engkau mau, engkau bersabar, dan bagimu sorga (sebagai balasannya), dan jika engkau mau, aku akan berdo'a kepada Allah agar menyembuhkanmu.

Maka dia berkata, 'Aku bersabar.' Lalu dia berkata, 'Sesungguhnya aku (jika penyakit itu datang) akan menyingkap aurat, maka berdo'alah kepada Allah untukku, agar aku (jika penyakit itu datang) tidak menyingkap aurat.' Maka beliaupun berdo'a untuknya.”( HR. Al-Bukhari 5/2140 (5328) dan Muslim 16/8 (6736).

Syarat Bolehnya Ruqyah

Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani Rohimahullah berkata didalam Kitabnya Fathul Baari, Jilid 10 Halaman 195 :
الْعُلَمَاء لَى از الرُّقَى اِجْتِمَاع لَاثَة : أَنْ لَ اللَّه تَعَالَى ا الا لَ اللَّه الَى أَوْ ا الا الرُّقْيَة لَا اتِهَا لْ اتِ اللَّه الَى

Para ulama telah bersepakat tentang bolehnya ruqyah jika memenuhi tiga syarat :

1. Menggunakan firman Allah Ta'ala atau dengan asma dan sifat-sifatNya.

2. Dengan lisan bahasa Arab atau dengan bahasa yang bisa diketahui maknanya selain bahasa Arab.

3. Meyakini bahwa ruqyah tidak mmberikan pengaruh dengan zatnya sendiri, tetapi Allah Ta'ala yang memberikan pengaruhnya.


Dalil Yang Membolehkan Ruqiyah

Dari Ummul Mukminin Aisyah Radhiyallahu 'Anha berkata:

النَّبِىَّ لى الله ليه لم انَ ا اشْتَكَى لَى الْمُعَوِّذَاتِ لَمَّا اشْتَدَّ لَيْهِ اءَ ا

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam apabila sakit, beliau membacakan untuk dirinya sendiri Al-mu'awwidzaat (bacaan-bacaan untuk memohon perlindungan kepada Allah) dan meniup dengan sedikit ludah, maka tatkala sakitnya semakin keras aku membacakan untuk beliau dan aku menangis diri beliau dengan tangan beliau sendiri karena mengharap (kepada Allah) adanya berkah tangan beliau. (HR.Bukhori dan Muslim).

Allah Berfirman :
وَمَا اكُمُ الرَّسُولُ وَمَا اكُمْ عَنْهُ انْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ اللَّهَ الْعِقَابِ
Dan apa yang diberikan Rasul, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya. (QS. Al-Hasyr : 7).

Surat-surat Penyembuh Kesurupan dan Pengusir Jin dan Syaitan

1. Surat Al-Fatihah:
Diantara surat-surat yang ampuh untuk mengusir Jin dan syetan adalah surat Al-Fatihah. Seperti dalam hadits di bawah ini:

ارِجَةَ الصَّلْتِ الَ: النَّبِيَّ لَّى اللهُ لَيْهِ لَّمَ، لَمْتُ لَى لٌ الْحَدِيْدِ، اَلَ لُهُ: ا ا اةً، النَّبِيَّ لَّى اللهُ لَيْهِ لَّمَ الَ: ((هَلْ لاَّ هَذَا؟)). ا: ((هَلْ لْتَ لاَّ هَذَا؟)) لْتُ: لاَ، الَ: ((خُذْهَا، لَعَمْرِيْ لَمَنْ لَ بِرُقْيَةِ اطِلٍ لَقَدْ لْتَ حَقٍّ)). [روا اود: 3420 النسائي: 1032وقال الألباني: ]

Dari Kharijah bin Ash-Shalt dari pamannya ia berkata: Saya dulu datang menemui rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam untuk masuk ke dalam Islam. Setelah itu saya kembali ke kampung halamanku. Di tengah perjalanan, saya bertemu sekelompok kaum, yang di antara mereka terdapat orang gila sedang dibelenggu dengan besi. Kerabat orang gila itu berkata kepada saya:

Kami telah diberitahu bahwa temanmu ini (yaitu Rasulullah) telah membawa banyak hal, sekarang karena Anda baru saja bertemu dengannya, apakah Anda memiliki sesuatu darinya untuk mengobati kami yang gila ini ?”

maka saya pun meruqyahnya dengan fatihatul kitab (Surat al-Fatihah), dan sembuhlah dari penyakit gilanya, kemudian mereka menghadiahiku seekor kambing.

Saya langsung menemui Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam dan menceritakan kisah-kisah yang baru saja terjadi . Beliau bertanya: “apakah kamu tidak membaca apa-apa selain Al-Fatihah?” saya menjawab:” tidak ”, beliau berkata lagi:

Kalau begitu terimalah kambing itu. Sungguh, Saya telah menemukan orang yang memakan upah dari ruqyah yang batil, tapi kamu memakan upah ini dari ruqyah yang benar.” (HR. Abu Dawud no: 3420 dan An-Nasai no: 1032, Syaikh al-albani berkata: hadits ini shahih).

2. Surat Al-Baqarah

Surat Al-Baqarah juga Surat yang sangat ampuh untuk mengusir segala roh jahat. Seperti pada hadits berikut ini:

الَ لُ اللهِ لَّى اللهُ لَيْهِ لَّمَ: ((لاَ لُوْا ابِرَ، إِنَّ الشَّيْطَانَ اْلبَيْتِ الَّذِيْ اْلبَقَرَةِ)). [روا لم: 6/68، الترمذي: 5/157].

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah membuat rumah kalian seperti kuburan, karena syetan selalu terbirit-birit dari rumah yang surat Al-Baqarah dibacakan .” (HR. Muslim: 6/68 dan At-Tirmidzi: 5/153).

3. Surat Al-Ikhlas dan Al-Mu'awidzatain

Juga termasuk Surat yang ampuh untuk melindungi seorang hamba dari berbagai gangguan jin dan syetan adalah surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas. Seperti disebutkan dalam hadits di bawah ini:

بْنِ عَامِرٍ –رَضِيَ اللهُ – الَ: ا ا لِ اللهِ لَّى اللهُ لَيْهِ لَّمَ احِلَتَهُ الَ: ((يَا لْ)) اسْتـَمَعْتُ لَّمَ احِلَتَهُ الَ: ((يَا لْ)) اسْتـَمَعْتُ ال: ( ال: ال) الثَّالِثَةَ، لْتُ: ا لُ؟ الَ: {قُلْ هُوَ اللهُ } السُّوْرَةَ ا، : {قُلْ أَعُوْذُ اْلفَلَقِ} ا، : {قُلْ أَعُوْذُ النَّاسِل ا، (مَ ال: ( ال: )) [رواه النسائي: 8/250، ال الألباني: ].

Dari Uqbah bin Amir Radhiyallahu `anhu ia berkata: ketika saya membawa kendaraan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa salam di suatu medan perang, beliau berkata kepada saya:

Wahai Uqbah, bacalah ” saya hanya mendengarkan saja tanpa berucap apapun.” Kemudian beliau berkata lagi:

Wahai Uqbah, bacalah ” saya tetap mendengarkan saja tanpa berkata apapun. Lalu beliau berkata lagi untuk ketiga kalinya. Disini saya bertanya: “ Wahai rasulullah apa yang harus saya baca ?” beliau menjawab: “katakanlah: Qul huwalloohu ahad ”, beliau membaca surat ini sampai habis,

kemudian membaca: Qul A`uudzu birobbil falaq , saya pun menyaksikan bersama beliau sampai selesai, kemudian melanjutkannya dengan membaca:

Qul A`udzu biroobin naas , saya juga bersama beliau sampai selesai. Lalu beliau mengatakan: “ Wahai Uqbah, tidak ada seorangpun yang akan dilindungi Allah sepenuhnya kecuali dengan ketiga surat tadi” (HR. An-Nasai: 8/250. Syaikh Al-Albani berkata: hadits ini shahih).

4. Ayat Kursi

Ayat Kursi sangat ampuh untuk mengusir gangguan Jin dan Syaitan yang suka mengganggu. Hal ini berdasarkan kisah seorang lelaki yang mencuri harta zakat pada bulan ramadhan.

Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu yang saat itu menjaga harta langsung menangkap sang lelaki. Lelaki itu berkata: " menyampaikan saya, jika Anda melepaskanku akan kuajarkan beberapa kata yang sangat berguna bagi Anda".

Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bertanya: “kata-kata apakah itu?” sang lelaki menjawab: " setiap hendak tidur, bacalah ayat selesai, jika Anda melakukannya pasti sampai kursi Anda selalu ditemani oleh seorang malaikat yang menjaga, dan tak ada satu pun syetan yang bisa mendekati Anda hingga pagi hari". Lalu Abu Hurairah melepaskannya.

keesokan harinya ia mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Salam dan menceritakan peristiwa yang baru saja ia alami. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:

“Ketahuilah wahai Abu Hurairah, Orang ini telah berkata jujur ​​padamu, padahal ia adalah ahli dusta, tahukah kamu bertemu lelaki yang berbicara selama tiga malam ini ?”

Abu Hurairah menjawab: “ Tidak wahai Rasulullah ” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab: “ lelaki itu adalah syetan .” (HR. Al-Bukhari: 4/487).

5. Dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah.

Diantara ayat-ayat yang untuk mengusir Jin dan Syaitan adalah dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah. Yaitu:

ءامن الرسول بما أنزل إليه من ربه والمؤمنون كل ءامن بالله وملائكته وكتبه ورسله لا نفرق بين أحد من رسله وقالوا سمعنا وأطعنا غفرانك ربنا وإليك المصير, لا يكلف الله نفسا إلا وسعها لها ما كسبت وعليها ما اكتسبت ربنا لا تؤاخذنا إن نسينا أو أخطأنا ربنا ولا لْ لَيْنَا ا ا لْتَهُ لَى الَّذِينَ لِنَا ا لَا لْنَا ا لَا اقَةَ لَنَا اعْفُ ا اغْفِرْ لَنَا ارْحَمْنَا لَاا انْصُرْنَ

Rasul Telah beriman ditunjukan kepada Al-Qur'an Yang diturunkan kepadanya Dari Tuhannya, demikian pula orang-orangutan Yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.

Mereka berkata: “ Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami ta`at”.

Mereka berdo`a: “ Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali ”. Allah tidak merasa seseorang itu sesuai dengan kesanggupannya.

Ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya . Mereka berdo`a: “ Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.

Ya Tuhan kami, janganlah engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kami apa yang tak sanggup kami berikan kepadanya .

Beri ma`aflah kami, ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir ”. (Qs. Al-Baqarah ayat 285 dan 286).

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:

((مَنْ اْلآيـَتَيْنِ اْلبَقَرَةِ لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ))

Siapa saja membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah niscaya Allah melindunginya dari segala gangguan ” (HR. Al-Bukhari: 6/323).

Ayat-ayat sangat ampuh mengusir dari gangguan Jin dan Syaitan yang sesuai dengan dalil-dalil Al-Qur'an dan Hadits.***

Editor: Rahman Aini

Sumber: Portal Kalteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x