Wajib Bangga, Inilah Jembatan Terpanjang di Kalimantan Tengah, 100 persen Buatan Anak Negri

- 27 Februari 2024, 17:00 WIB
Potret keindahan jembatan Tumbang Samba yang menjadi jembatan terpanjang di Kalimantan Tengah
Potret keindahan jembatan Tumbang Samba yang menjadi jembatan terpanjang di Kalimantan Tengah /biroadpim.kalteng.go.id/

PORTAL KALTENG - Jembatan Tumbang Samba dinobatkan sebagai jembatan terpanjang di Provinsi Kalimantan Tengah dan merupakan jembatan yang seluruh nya dibuat didalam negeri.

Kehadiran Jembatan Tumbang Samba yang telah selesai dibangun sejak 11 Juni 2020 ini menjadi penghubung penting diwilayah tersebut yaitu di Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah.

Jembatan ini memiliki total panjang 843,2 meter dan menjadi infrastruktur yang sangat vital bagi kelancaran konektivitas di Lintas Tengah Kalimantan.

Baca Juga: Tak Terkejar Perolehan Suara Agustin Teras Narang Tembus 200 Ribu Calon DPD Kalteng Petahana

Melansir dari Biroadpim Provinsi Kalimantan Tengah, rampungnya jembatan yang melintasi Sungai Katingan ini telah dinanti dan direspon positif oleh masyarakat Kalteng.

Keberadaan jembatan ini diharapkan akan mempermudah pergerakan masyarakat dari bagian hulu (Utara) Kabupaten Katingan ke Pasar Tumbang Samba hingga ke batas Provinsi Kalimantan Barat.

Jembatan Tumbang Samba dibangun sejak tahun 2017 dan menjadi yang pertama di Indonesia menggunakan tipe jembatan Pelengkung Baja Modified Network Tied Arch Bridge.

Baca Juga: Pengumuman Daftar Penerima Program Bidik Misi Kalteng Berkah Beasiswa TABE 2024

Jembatan ini telah melalui uji beban statik dan dinamik oleh Komisi Keamanan Jalan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) serta memperoleh sertifikat persetujuan layak fungsi jembatan nomor BM.05.03-Mn/896 tanggal 11 Mei 2020 dari Menteri PUPR.

Total panjang Jembatan Tumbang Samba adalah 843,2 meter dan akan menjadi jembatan terpanjang di Provinsi Kalteng yang dilengkapi dengan jembatan penghubung dan jalan pendekat pada kedua sisi.

Jembatan tersebut ke depannya dimanfaatkan oleh lalu lintas kendaraan dari berbagai daerah, sehingga masyarakat tidak perlu lagi menggunakan jasa kapal fery untuk menyeberangi Sungai Katingan untuk mengangkut kendaraannya.

Dari sisi struktur pelengkung utama, jembatan ini lebih ringan bila dibandingkan dengan jembatan lain.

Baca Juga: Incumben Agustin Teras Narang Masih Ungguli Calon DPD Kalimantan Tengah di Pileg 2024

Sekitar 30% kapasitas struktur ditopang oleh hanger, sehingga bisa menghasilkan desain struktur rangka baja yang efisien dan ekonomis serta memiliki nilai estetika yang tinggi.

Secara keseluruhan, Jembatan Tumbang Samba memiliki bobot struktur utama sekitar 450 ton dengan bentang 108 meter, lebar jembatan 11,8 meter, dan tinggi 23,7 meter, jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan Jembatan Holtekamp yang memiliki berat 2.000 ton dengan konfigurasi bentang 112 meter, lebar 26 meter, dan tinggi 20 meter.

Dari sisi produksi, keseluruhan proses produksi menggunakan produk dalam negeri, mulai dari struktur baja, trial assembly, proses full span lifting, dan juga tenaga kerja dalam negeri.***

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: biroadpim.kalteng.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x