Network
PORTALKALTENG- Pandemi Covid-19 membuat pelaku UMKM di Kabupaten Kotawaringin Barat merasa sedih dan terpukul terutama saat Pemberlauan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Dengan adanya PPKM, Pelaku UMKM dan usaha mengalami masalah terkait pendapatan yang kurang, bahan baku sulit, harga bahan yang meningkat, penjualan berurang dan sulitnya distribusi produk.
Baca Juga: Jadwal acara NET TV pada Kamis 24 Maret 2022, ada Detective Conan hingga Serial Touch Your Heart
Masalah tersebut membuat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadaan Bazaar Begoyap untuk pelaku UMKM dan Usaha.
Begoyap merupakan sebuah istilah yang diambil dari bahasa lokal (rumpun kutaringin) di Kabupaten Kobar yang artinya berkegiatan dengan berjalan-jalan untuk tujuan refreshing pada malam hari.
Kata Begoyap diambil dari bahasa lokal (rumpun kutaringin) di Kabupaten Kobar adalah kegiatan jalan-jalan dengan tujuan healing pada malam hari.
Memilih kata Begoyap agar masyarakat Kobar familiar dan mempunyai nilai marketing.
Sabtu, 19 Maret 2022 Bazaar Begoyap dibuka langsung oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah di area Pangkalan Bun Park. Kegiatan tersebut bertema ”UMKM Kuat Rakyat Berdaulat”.
Bazaar Begoyap diikuti pelaku UMKM sebanyak 100 yang menjual berbagai macam produk dan akan digelar selama seminggu, mulai tanggal 19 sampai 26 Maret 2022.
