PORTALKALTENG - Kabar langka dan tingginya harga minyak goreng baru-baru ini selalu menjadi perbincangan masyarakat, begitu pula di Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.
Bagaimana tidak? Saat harga minyak goreng di Rp 14.000, warga masih harus bersusah payah mencari minyak goreng.
Namun, ketika harga Minyak goreng mengikuti mekanisme pasar, harga naik menjadi Rp 24.000 dan stok melimpah.
Pemerintah juga terus melakukan upaya agar harga minyak goreng dapat dikendalikan seperti menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) namun ditarik kembali.
Harga Rp 14.000, beberapa waktu lalu adalah upaya pengendalian harga minyak goreng dari pemerintah pusat melalui kementerian Perdagangan.
Tak ketinggalan pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur terus melakukan upaya pengendalian harga.
Portalkalteng.com mengutip dari instagram dinas perdagangan Kotawaringin Timur, @disperdagin.kotim.
Inilah beberapa upaya dari pemerintah Kotawaringin Timur terkait stok dan pengendalian harga minyak goreng.