Yatim Piatu, Seekor Anak Monyet Ekor Panjang Dirawat Petani di Desa Saka Mangkahai Kapuas Barat

- 24 Februari 2022, 19:17 WIB
Anak monyet ekor panjang yang ditemui di Desa Mangkahai
Anak monyet ekor panjang yang ditemui di Desa Mangkahai /Portalkalteng.com/

PORTALKALTENG - Seekor anak monyet ekor panjang tanpa induk dirawat seorang petani di Desa Saka Mangkahai, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas.

Sekumpulan monyet ekor panjang memang telah menjadi pemandangan biasa yang dapat dilihat di beberapa Kecamatan di Kabupaten Kapuas.

Namun, bebeda dengan anak monyet yang satu ini.

Baca Juga: 24 Penjabat Administrator Kotawaringin Barat Mengikuti Pelatihan Kepemimpinan di BPSDM Kalimantan Tengah

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh Portalkalteng.com pada Kamis, 24 Februari 2022 kepada Miranda (23), salah satu petugas pendamping Food Estate yang bertugas di Kecamatan Kapuas Barat.

Dirinya bersama rekannya menemui anak monyet ini ketika hendak berkunjung ke salah satu petani yang sedang bekerja di lahan pertanian.

Menurut penuturannya anak monyet tersebut untuk saat ini tengah dirawat oleh salah satu petani yang ditemuinya di Desa Saka Mangkahai.

"Ceritanya itu waktu kami sudah sampai ke lokasi lahan pertanian, kami langsung disambut oleh kehadiran anak monyet lucu waktu duduk di saung," tutur Miranda.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid – 19 Jumat, 25 Februari 2022 di Kota Palangka Raya dan Sekitarnya: Catat Waktunya!

"Lalu, bapak petaninya bilang, kalau anak monyet ini tuh yatim piatu soalnya beberapa kali terlihat itu enggak kaya anak monyet umumnya yang biasa terlihat bersama keluarganya," sambungnya.

Merasa iba, salah seorang petani tersebut pun memutuskan untuk merawat anak monyet itu sampai cukup usia untuk layak hidup mandiri di alam liar.

Diketahui anak monyet ekor panjang berjenis kelamin jantan ini, masih berusia kategori menyusui.

Sehingga, asupan susu dalam bentuk botol dot pun kerapkali diberikan karena tidak adanya kehadiran si induk.

Tidak ada yang tahu, kemana perginya induk dari monyet tersebut.

Baca Juga: Tim BPPD dan PMI Kotawaringin Timur Tangani Pohon Tumbang di Jalan Jendral Sudirman Kota Sampit

Namun, petani menduga sang induk telah merenggang nyawa akibat diracuni oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sehingga harapannya ke depan tidak akan ada lagi ditemui kasus serupa, yang dapat mengancam keberadaan monyet ekor panjang di wilayah setempat.***

Editor: Febbri Yanto Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah