Network
PORTALKALTENG - Kepolisian Resor Kota Palangkaraya, Polda Kalteng melaksanakan pendampingan dan pengamanan aksi damai mengecam Edy Mulyadi dan kolega yang digelar oleh puluhan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) pada Senin 24 Januari 2022.
Aksi damai melakukan orasi yang mengecam perkataan Edy Mulyadi tentang "Kalimantan tempat jin buang anak" ini diikuti oleh ratusan massa dari berbagai ormas lokal maupun daerah tersebut berlangsung di Jalan S. Parman depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.
Ratusan orang ini berkumpul dalam aksi damai ini terkait beredarnya vidio berisi statement yang dianggap menghina bahkan merendahkan harkat dan martabat masyarakat Kalimantan, mulai dari kata "tempat jin buang anak, kuntilanak, hingga kata hanya monyet" yang dilontarkan orang -orang dalam video viral tersebut.
Pengamanan aksi damai tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa, S.I.K., M.H, didampingi oleh Wakapolresta AKBP Andiyatna dan Kabagops Kompol Aris Styono, S.H. beserta puluhan personel gabungan Polresta Palangkaraya dan Polsek Pahandut.
Dalam orasinya massa menyampaikan sejumlah pernyataan sikap yakni, mengecam video dengan konten yang berisikan penghinaan dan pelecehan terhadap Pulau Kalimantan dan mendukung adanya Langkah-langkah penegakan hukum terhadap yang bersangkutan.
Walaupun saat ini sudah beredar video permintaan maaf secara pribadi dari Edy Mulyadi namun massa tetap meminta Kepolisian memproses laporan terhadap Edy Mulyadi;
Selain itu massa juga mendesak Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur melaksanakan sidang adat kepada orang-orang yang dianggap menghina Kalimantan pada video tersebut.
