Pola penyebaran pohon kandris di wilayah hutan di kabupaten Barito Timur melewati proses alami oleh binatang-binatang dihutan seperti monyet dan musang.
Di wilayah ini pohon kandris tumbuh bisa mencapai ketinggian 7-8 meter dengan kulit kayu berwarna kehitaman dan bergetah dengan dahan pohon yang besar dan kuat.
Akar yang kuat dengan pertumbuhan dahan yang panjang membuat pohon kandris ini sangat mudah untuk tumbuh diantara pepohonan lainnya. Pohon Kandris ini selalu berbuah tanpa ada batas waktu atau musim, sehingga sangat mudah untuk mendapatkan buahnya.
Baca Juga: Explore Barito Timur, Disbudparpora Bartim Tracking ke Liang Tengkorak
Dari sisi kearifan budaya lokalnya, buah Kandris ini tidak boleh dimakan oleh wanita yang baru saja melahirkan karena akan dapat mengganggu proses penyembuhan***