PORTAL KALTENG - Beberapa waktu lalu warga Kalimantan Tengah dihebohkan dengan adanya video viral memperlihatkan satwa unik yang disebut berada di Desa Tumbang Manjul Kecamatan Seruyan Hulu Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah.
Setelah sempat membuat geger netizen, akhirnya terungkap bahwa video viral yang memperlihatkan satwa unik di Seruyan tersebut ternyata hoax atau berita bohong.
Melansir dari akun Instagram resmi BKSDA Kalimantan Tengah, @bksda_kalteng dijelaskan bahwa video satwa unik tersebut bukanlah berasal dari Seruyan, melainkan itu adalah satwa endemik negara Brasil.
Baca Juga: Festival Tingkat Kabupaten Mulai Digelar, Seleksi Menuju Festival Budaya Isen Mulang FBIM 2023
"Kamis, 9 Februari 2023 Balai KSDA Kalimantan Tengah melalui Pos Sampit menerima laporan berupa video kemunculan satwa unik yang beredar luas di media sosial,
"Berdasarkan informasi dari video yang beredar, lokasi kemunculan satwa tersebut berada di Desa Tumbang Manjul Kecamatan Seruyan Hulu Kabupaten Seruyan.
Baca Juga: Ingin Kuliah? Inilah 5 Kampus Terbaik di Kota Sampit, Kalimantan Tengah
"Setelah dilakukan penelusuran, teridentifikasi bahwa satwa liar yang terekam adalah jenis Giant Anteater (Myrmecophaga tridactyla) dari Amerika Selatan dan dipastikan bahwa video tersebut bukan dibuat di Seruyan melainkan di Brazil.
"Penyebar video mendapatkan video asli dari akun tiktok dan mengeditnya seolah-olah terekam di Seruyan," tulis keterangan unggahan akun Instagram @bksda_kalteng, Rabu 15 Februari 2023.
Baca Juga: Ingin Kuliah di Palangka Raya, Ini 5 Kampus Terbaik yang Wajib Kamu Ketahui
Melansir dari berbagai sumber, Giant Anteater (Myrmecophaga tridactyla) merupakan sejenis hewan mamalia pemakan serangga yang berasal dari wilayah Amerika Selatan dan Tengah.
Hewan yang juga dikenal dengan sebuatan Yurumi ini memiliki panjang tubuh 182 hingga 217 cm (5 ft 11+1⁄2 in hingga 7 ft 1+1⁄2 in), dengan berat 33 hingga 50 kg (73 hingga 110 pon) untuk jantan dan betinanya 27 hingga 47 kg (60 hingga 104 pon).
Hewan ini dikenal melalui moncong memanjang, ekor lebat, serta rambutnya yang berwarna khas.***