PORTALKALTENG - Sejumlah wilayah di Kabupaten Barito Utara terendam banjir. Banjir yang terjadi kali ini diakibatkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi diwilayah ini.
Dilansir dari BMKG Kalimantan Tengah, prakiraan cuaca di Kabupaten Barito Utara pada 7 hari terakhir berada dikisaran berawan - hujan ringan dengan suhu rata-rata 24-32 derajat selsius.
Dalam rilisnya Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barito Utara, Gazali Montallattua kepada Portalkalteng menyampaikan beberapa wilayah yang terdampak banjir di Wilayah ini yaitu:
Kecamatan Lahei
Wilayah yang terdampak banjir di Kecamatan ini yaitu Kelurahan Lahei 1 (2 tempat ibadah dan 59 rumah warga), di Desa Haragandang (42 rumah warga, 2 kantor administasi desa, 1 masjid, dan 2 sekolah).
Kecamatan Lahei Barat
Wilayah yang terdampak banjir di Kecamatan ini yaitu Desa Nihan Hulu (200 rumah warga terendam dengan kedalaman 1 meter), Desa Luwe Hilir dan Desa Luwe Hulu (200 rumah warga terendam dengan kedalaman 1 meter).
Kecamatan Teweh Tengah
Wilayah yang terdampak banjir di Kecamatan ini yaitu terdapat pada jalan atau gang di sekitaran Kecamatan yakni ada 13 jalan dan 4 gang yang terdampak dari meluapnya anak Sungai Bengaris, dengan kisaran ketinggian air 40-50 cm.
Baca Juga: Sejak 2 Minggu Terakhir Banjir Menggenangi Sejumlah Wilayah di Kotim
Kecamatan Teweh Baru
Wilayah yang terdampak banjir di Kecamatan ini yaitu Kelurahan Jambu setiap RT pasti ada rumah warga yang terdampak dan pada RT yang berada di tempat paling rendah ketinggian air kisaran 150 cm.
Kecamatan Teweh Selatan
Wilayah yang terdampak banjir di Kecamatan ini yaitu Desa Bintang Ninggi 1 yang hanya jembatan akses warga yang terendam banjir, hal ini berakibat pada terhambatnya aktifitas warga di Desa tersebut. Wilayah yang terdampak lainnya yaitu Desa Butong dengan ketinggian air kisaran 40 cm.
Kecamatan Gunung Timang
Wilayah yang terdampak banjir di Kecamatan ini yaitu Desa Batu Raya 1, ketinggian air kisaran 50 cm dan tidak ada rumah warga yang terendam.
Kecamatan Montallat
Wilayah yang terdampak banjir di Kecamatan ini yaitu Kelurahan Montallat I (42 rumah warga, 1 kantor desa, dan beberapa rumah ibadah yang terendam banjir), Kelurahan Montallat II (kisaran 150 rumah warga, 2 Masjid, dan 5 sarana pendidikan yang terendam banjir) dengan kisaran ketinggian air 1 meter.
"Senin 6 September 2021, Pemerintah Daerah telah melakukan Rapat Penetapan Darurat BATINGSOR (Banjir, Angin puting beliung, dan Tanah longsor) untuk wilayah Barito Utara. Mengenai penyaluran bantuan ke sejumlah Kecamatan terdampak banjir akan dilakukan Pemda, hanya saja masih menunggu SK dikeluarkan dari pihak terkait. Selain itu, biasanya Pemda akan menurunkan bantuan bila air banjir menenggelamkan rumah warga lebih dari 5 hari" ucap Gazali melalui pesan singkat Whatsapp kepada Portalkalteng, Selasa 7 September 2021.
Ditambahkan oleh Gazali, menghimbau kepada Seluruh warga terdampak banjir di Kabupaten Barito Utara agar warga tetap berhati-hati karena kondisi air dalam. Jaga aliran listrik, dan jaga agar anak-anak tidak mandi di Sungai (Barito-Red).***