"Rumah Sakit Mata dan rumah sakit lainnya ini milik Pemerintah, swasta maupun instansi vertikal seperti Rumah Sakit TNI, pastilah memberi dampak meningkatkan taraf kesehatan masyarakat," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menyebutkan gedung RS Mata menelan biaya total sebesar Rp74,29 miliar bersumber dari alokasi APBD Provinsi Kaltim.
Baca Juga: Peroleh Kompensasi dari Bank Dunia Sebesar USD 110 juta, Gubernur Isran Nyatakan Hal Ini
Pembangunan gedung berlantai 6 ini melibatkan konsultan.perencana PT Intimulya Multikencana (KSO) PT Arcsindo Karya Utama dengan nilai kontrak Rp2,47 miliar.
Sementara pekerjaan fisik konstruksi secara dua tahap, dimana tahap pertama dilakukan pada 2021 oleh PT EN Handayani Group senilai Rp17,71 miliar, dan tahap kedua pata 2022 oleh PT Raka Utama - CSK, KSO senilai Rp51,85 miliar.***