Pemprov Kaltim Resmikan Rumah Sakit Mata Pertama di Indonesia bagian Timur

- 6 Juni 2023, 12:51 WIB
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor meresmikan Rumah Sakit Mata pertama di Indonesia bagian Timur
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor meresmikan Rumah Sakit Mata pertama di Indonesia bagian Timur /Instagram @pemprov_kaltim/

PORTAL KALTENG - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi membangun Rumah Sakit Mata yang disebut sebagai yang pertama di Indonesia bagian Timur.

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor secara langsung meresmikan Gedung Rumah Sakit Mata Provinsi Kaltim, Selasa 6 Juni 2023.

Adapun Rumah Sakit Mata pertama di Indonesia bagian Timur tersebut terletak di Jalan Muhammad Yamin Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca Juga: 10 SMA Akreditasi A di Kota Samarinda Ini Bisa Jadi Pilihan Terbaik untuk PPDB 2023

"Semoga rumah sakit ini memberi manfaat yang besar bagi rakyat Kaltim, bahkan Indonesia," ucap Gubernur Isran Noor mengawali sambutannya, seperti dikutip Portal Kalteng dari akun Instagram resmi Provinsi Kalimantan Timur.

Pembangunan Rumah Sakit Mata ini sebagai bentuk upaya Pemerintah Kaltim untuk memenuhi kewajiban pemerintah dalam menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai.

"Jadi ini bukan karena Gubernurnya, bukan sebab Isran Noor, tapi ini sudah tuntutan dan kewajaran. Sumbernya juga dari uang rakyat, bukan pribadi Isran Noor," tegasnya.

Baca Juga: Jokowi Luncurkan Logo IKN Nusantara, Gubernur Isran Noor: Mari Kita Dukung Bersama

Orang nomor satu di Benua Etam tersebut juga berharap dengan adanya fasilitas kesehatan tersebut berdampak baik pada taraf kesehatan masyarakat pada umumnya. 

"Rumah Sakit Mata dan rumah sakit lainnya ini milik Pemerintah, swasta maupun instansi vertikal seperti Rumah Sakit TNI, pastilah memberi dampak meningkatkan taraf kesehatan masyarakat," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menyebutkan gedung RS Mata menelan biaya total sebesar Rp74,29 miliar bersumber dari alokasi APBD Provinsi Kaltim.

Baca Juga: Peroleh Kompensasi dari Bank Dunia Sebesar USD 110 juta, Gubernur Isran Nyatakan Hal Ini

Pembangunan gedung berlantai 6 ini melibatkan konsultan.perencana PT Intimulya Multikencana (KSO) PT Arcsindo Karya Utama dengan nilai kontrak Rp2,47 miliar.

Sementara pekerjaan fisik konstruksi secara dua tahap, dimana tahap pertama dilakukan pada 2021 oleh PT EN Handayani Group senilai Rp17,71 miliar, dan tahap kedua pata 2022 oleh PT Raka Utama - CSK, KSO senilai Rp51,85 miliar.***

 

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: Instagram @pemprov_kaltim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x