Wisata Populer Tugu Khatulistiwa Miliki Sejarah Penting, Ada Fenomena Langka dan Unik

- 3 Juni 2023, 11:48 WIB
Foto Tugu Khatulistiwa Pontianak Kalimantan Barat menjadi salah satu destinasi wisata populer yang memiliki fenomena langka dan unik.
Foto Tugu Khatulistiwa Pontianak Kalimantan Barat menjadi salah satu destinasi wisata populer yang memiliki fenomena langka dan unik. /Instagram @tugukhatulistiwa/

PORTAL KALTENG - Tugu Khatulistiwa menjadi salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Barat.

Tugu Khatulistiwa terletak di Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Pontianak Utara di kawasan tepian Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia.

Selain menjadi ikon Kota Pontianak, Tugu Khatulistiwa juga memiliki sejarah penting bagi Kota Pontianak Sehun dijuluki sebagai kota khatulistiwa, lantaran dilintasi oleh garis equator.

Baca Juga: Tangani Masalah Hukum di Wilayahnya, Dua Lurah di Pontianak Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Terdapat panorama indah saat berkunjung ke Tugu Khatulistiwa Pontianak. Kemudian, di dalamnya juga terdapat museum Tugu Khatulistiwa sudah dilakukan penyempurnaan oleh Pemerintah Kota Pontianak. Di museum ini  bisa belajar banyak hal tentang sejarah penting Tugu Khatulistiwa.

Terlebih, di kawasan tersebut juga terdapat Waterfront Tepian Sungai Kapuas yang terkoneksi dengan Tugu Khatulistiwa.

Seiring dengan keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melakukan penataan di kawasan destinasi wisata Tugu Khatulistiwa, bahkan kawasan tersebut menjadi Khatulistiwa Park yang dilengkapi dengan taman yang berkonsep ruang terbuka hijau terkoneksi dengan Waterfront tepian sungai Kapuas.

Baca Juga: Kampus Terbaik di Kota Pontianak yang Masuk Rangking Internasional Menjadi Primadona Masyarakat

Alasan Disebut Wisata Bersejarah

Tugu Khatulistiwa pertama kali dibangun pada tahun 1928 masa berbentuk tonggak dengan anak panah kemudian dilakukan penyempurnaan beberapa kali hingga kini menjadi destinasi wisata populer di Kota Pontianak yang selalu dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan lainnya.

Tugu Khatulistiwa disebut wisata bersejarah karena terdapat hal-hal unik dan fenomena langka di Tugu Khatulistiwa yang hanya dimiliki oleh Kota Pontianak.

Fenomena alam langka yang ada ialah kulminasi matahari atau yang disebut hari tanpa bayangan dan telor berdiri.

Baca Juga: 9 SD Terbaik di Kota Pontianak Terakreditasi A Menjadi Pilihan Saat PPDB

Fenomena tersebut terjadi dua kali dalam setahun yakni pada 21-23 Maret dan 21-23 September sehingga menjadi suatu kebanggaan bagi warga Kota Pontianak.

Dari keterangan Angga selaku petugas Pelaksana Fungsi BPL Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Pontianak, bahwa terjadinya Kulminasi Matahari ini tepat pada pukul 11.49 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

Pada waktu ini, matahari tepat berada diatas kepala atau diatas objek benda di kawasan Tugu Khatulistiwa sehingga tidak tampak bayangannya.

Baca Juga: 10 SMA Akreditasi A di Kota Samarinda Ini Bisa Jadi Pilihan Terbaik untuk PPDB 2023

Telor Berdiri


Kemudian, fenomena langka lainnya yang sangat unik adalah telor berdiri. Biasanya pada Kulminasi Matahari ini warga ataupun wisawatan yang berkunjung menandainya dengan mendirikan telor tegak.

Disebut telor berdiri, lantaran tanpa disentuh pun telur berdiri dengan sendirinya.

Perputaran Air yang Berbeda

Kemudian, fenomena langka lainnya adalah perbedaan arah perputaran aliran air yang terletak di bumi bagian utara dan bagian selatan Kota Pontianak Kalimantan Barat.

Baca Juga: Cuaca Panas, Lakukan Cara Mudah Ini untuk Mencegah Dehidrasi pada Tubuh Anda

Dengan adanya fenomena langka ini, sehingga Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak selalu menggelar peringatan Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa Kota Pontianak Kalimantan Barat.

Kulminasi Matahari ini masuk pada event Pariwisata Nasional yang telah diusulkan.***

Editor: Muhammad Rokib

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x