PHBI Kota Pontianak akan Gelar Pawai Ta'aruf Tahun Baru Islam

14 Juli 2023, 10:21 WIB
Foto saat Rapat persiapan Pawai Takruf dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445H. /Prokopim

PORTAL KALTENG –  Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak tengah mematangkan persiapan untuk menggelar perayaan tahun Baru Islam salah satunya adalah Pawai Taaruf Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.

Ketua Umum PHBI Kota Pontianak Iwan Amriady menjelaskan, pihaknya akan menggelar Pawai Taaruf jalan kaki dengan lokasi start di ruas Jalan Rahadi Usman depan Taman Alun Kapuas pada 19 Juli 2023 nanti dengan diikuti ribuan peserta dari berbagai sekolah.

"Sejak dicabutnya status pandemi Covid di Indonesia, keinginan masyarakat untuk membuat acara sangat banyak. Maka perayaan tahun baru Islam tahun ini juga diharapkan meriah," ujarnya.

Baca Juga: Bursa Liga 2 : Kalteng Putra FC Kembali Umumkan Rekrutan Anyarnya 5 Pemain Berpengalaman dan Ini Profilnya

Pihaknya pun juga sudah melaksanakan Rapat Koordinasi bersama pihak terkait di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Kamis 13 Juli 2023.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, terdapat evaluasi dari PHBI Kota Pontianak terkait perayaan 1 Muharram 1445 Hijriah. Pawai iring-iringan mobil hias sementara ditiadakan karena dinilai mengalami penurunan jumlah peserta setiap tahun. Iwan menanggapi, pihaknya sedang mencari inovasi untuk memeriahkan kembali acara rutin Kota Pontianak ini.

"Kita cari solusinya supaya perayaan hari besar keagamaan khususnya Islam kedepan bisa lebih menarik masyarakat. Sekadar ide misalnya, kita ganti dengan iring-iringan motor roda empat tosa," ucapnya.

Baca Juga: 30 Tahun Tak Tersentuh Bangunan, Pasar Kapuas Indah Disulap Jadi Mal Pelayanan Publik

Sebelumnya, iring-iringan pawai takruf berjalan kaki rencananya akan dilepas oleh Wali Kota Pontianak dan Wakil Wali Kota Pontianak. Kemudian akan melalui rute Jalan H Rais A Rahman, Jalan Merdeka, Jalan Jend Urip dan finish di Jalan Rahadi Usman kembali. Rute dapat menyesuaikan kondisi saat hari-H, mengingat pemilihan rute juga melalui koordinasi kepolisian.

"Rencananya seperti itu, tapi bisa saja secara teknis berubah karena kita bekerjasama dengan banyak pihak. Saling menyesuaikan saja," ucapnya.

Hari besar keagamaan memiliki peran penting dalam pembangunan. Nilai-nilai kebaikan perlu untuk dimaknai kembali dan sebagai peringatan bagi masyarakat tentang motivasi membangun daerah.

Baca Juga: 6 Pelajaran yang Wajib Ayah Ajarkan Lepada Anak Laki-lakinya, Nomor 5 Jarang Diketahui yaitu Usia Emas

Terlebih dengan populasi masyarakat muslim di Pontianak yang tinggi, Iwan berharap Tahun Baru Islam menjadi batu loncatan meningkatkan kualitas keimanan warga kota menjadi lebih baik.

"Semoga tahun baru Islam mendatangkan perbaikan dan berkah bagi seluruh warga tanpa terkecuali," tutupnya.***

Editor: Muhammad Rokib

Tags

Terkini

Terpopuler