Diskusi Kepemiluan, Esensial Data Pemilih Dalam Mencegah Kecurangan dan Konflik Pemilu

3 Juni 2023, 22:31 WIB
Foto saat Diskusi Kepemiluan di Hotel Merpati Pontianak Kalimantan Barat. /Rokib/

PORTAL KALTENG - Esensial Data Pemilih Dalam Mencegah Kecurangan dan Konflik Pemilu menjadi tema penting pada diskusi kepemiluan yang digelar oleh Lentera Penggerak Demokrasi di hotel Merpati  Pontianak Kalimantan Barat pada 3 Juni 2023.

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Forum Komunikasi Mahasiswa Darunnasiin (FKMD) , Himpunan Mahasiswa Darul Tolibin (HMDT) dan Ikatan Mahasiswa Darussholah (IKAMADA) Kalimantan Barat.

Kemudian juga dihadiri dalam oleh perwakilan organisasi kemahasiswaan dan Kepemudaan.

Baca Juga: Wisata Pulau Lemukutan Suguhkan Panorama Memukau, Surga Kecil di Kalimantan Barat

Dalam diskusi tersebut ini yang menjadi pembicara adalah Suryadi selaku Komisioner KPU Kalbar, Faisal Riza selaku Komisioner Bawaslu Kalbar  dan Dr. Syarifah Ema Rahmaniah selaku Akademisi Fisip UNTAN.

Ketua Lentera Penggerak Demokrasi
Mustakim Lespatih mengungkapkan tujuan digelar kegiatan tersebut karena ingin bersama-sama mensukseskan pemilu 2024.

"Data pemilih merupakan sebuah data yang sangat penting, jika valid dan berkualitas menjadikan pemilu bermartabat. Maka pemilu akam berjalan dengan lancar," ujarnya.

Baca Juga: Hilang Selama 6 Bulan, Gadis Cantik Asal Pontianak Ditemukan Tinggal Kerangka Mayatnya

Lentera Penggerak Demokrasi Memastikan amanah UUD'1945 pasal 2 ayat 1 yang menegaskan bahwa kedaulatan di tangan rakyat, dapat terlaksana secara periodik dalam skema Pemilu dan Pemilihan.

Berdasarkan dari hal tersebut maka Esensial Data Pemilih Pemilu Harus Bisa menjadi Data Berkualitas Menuju Pemilu 2024 Bermartabat.
Permasalahan  Daftar  Pemilih,  khususnya  Daftar  Pemilih  Tetap  (DPT)  menjadi  persoalan  yang  selalu  timbul  dalam penyelenggaraan  Pemilihan  Umum  (Pemilu). 

Persoalan   aktual yang mencuat adalah persoalan data ganda dalam DPT serta Data Meninggal Yang Berpotensi Muncul kembali menimbulkan pro dan kontra antara penyelenggar Pemilu hal ini yang berpotensi mengakibatkan Konflik Pemilu.

Baca Juga: Wisata Populer Tugu Khatulistiwa Miliki Sejarah Penting, Ada Fenomena Langka dan Unik

Sehingga dari itu, Lentera Penggerak Demokrasi berkolaborasi dengan FKMD KALBAR, HMDT KALBAR dan IKAMADA KALBAR  Berkomitmen mengawal setiap tahapan pemilu terlebih terkait esensial daftar pemilih sehingga mencegah kecurangan dan konflik pemilu 2024 mendatang

Ketua panitia pelaksana Irfandiansyah menyampaikan, bahwa pelaksanaan pemilu  berjalan secara demokratis apabila setiap warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dapat menyalurkan pilihannya dengan baik.

Pihaknya mengajak kepada semua pemuda untuk bersama-sama check and recheck terkait data pribadi apakah sudah terdaftar dalam DPS   daftar Pemilih Tetap (DPT).

Baca Juga: Prediksi LINE UP Manchester City vs Manchester United di Final Piala FA Malam Ini

"Selain itu, mari kita mengecek dan mengajak orang terdekat kita apakah sudah masuk ke daftar pemilih pemilu 2024. Sehingga tujuan bersama untuk mensukseskan pemilu 2024 harus bisa didukung oleh semua pihak. Jangan sampai golput dan mari memilih peserta pemilu berdasarkan potensi dan kualitas," ungkapnya.

Sementara itu, Akademisi University Tanjungpura Pontianak, Dr. Syarifah Ema Rahmaniah mengapresiasi atas diskusi tersebut.

Menurut dia, pemuda sudah seharusnya berperan aktif untuk ikut serta mensukseskan pemilu.

Baca Juga: Gelandang Tajam Milik Timnas Italia U20 Ini Bakalan Mengoyak Gawang Timnas Kolombia U20

"Harapannya pemuda ataupun mahasiswa menjadi penerus kemerdekaan melalui upaya literasi politik dan pemilu sehingga bisa dijauhkan dari politik intoleransi dan mendukung pemilu integritas jujur dan adil sehingga terlaksana dengan baik," jelasnya.

"Para anak muda jangan tunggu kaya untuk berbagi, jangan tunggu sarjana untuk mengabdi," pungkasnya. ***

Editor: Muhammad Rokib

Tags

Terkini

Terpopuler