PORTAL KALTENG - Pemilihan presiden dimulai di Rusia dan Vladimir Putin menjadi satu dari empat kandidat.
Mereka adalah Vladislav Davankov (dinominasikan oleh Partai Rakyat Baru), Presiden petahana Vladimir Putin (calon yang ditunjuk sendiri), Leonid Slutsky dari partai LDPR dan Nikolay Kharitonov (Partai Komunis Rusia).
Pada awal pemilihan presiden, total 33 orang, termasuk sembilan kandidat dari partai dan 24 kandidat independen, berencana mencalonkan diri sebagai presiden Rusia.
Baca Juga: Jelang Lawan Persikabo 1973, Pelatih Persib Bandung Waspadai Hal Ini dari Laskar Padjajaran
Namun hanya 15 orang di antara mereka yang akhirnya menyerahkan dokumen persyaratan untuk didaftarkan sebagai calon.
Sedangkan ketika batas waktu pengajuan dokumen berakhir pada 1 Januari, hanya 11 kandidat yang tersisa dalam pencalonan.
Akhirnya hanya empat yang akhirnya terdaftar yaitu Vladislav Davankov, Vladimir Putin, Leonid Slutsky dan Nikolay Kharitonov.
Baca Juga: Villarreal vs Marseille di Liga Eropa, 15 Maret 2024 : Berita Tim dan Prediksi Line Up
Secara keseluruhan, lebih dari 94.000 TPS akan dibuka di Rusia mulai pukul 08.00 hingga 20.00 waktu setempat
Pemungutan suara presiden telah dimulai di Rusia: selama tiga hari ke depan, rakyat Rusia akan memilih presiden mereka untuk enam tahun ke depan.
Ini akan menjadi pemilu presiden pertama yang menggunakan teknologi terkini.
Baca Juga: Berita Tim dan Prediksi Line Up Laga Slavia Praha vs Milan di Liga Eropa, 15 Maret 2024
Sebelumnya teknologi ini telah diuji pada pemilu tingkat rendah.
Periode pemungutan suara tiga hari dan pemungutan suara jarak jauh.
Selain itu untuk pertama kalinya, warga Donbass dan Novorossia akan ambil bagian.
Baca Juga: Prediksi Skor Barito Putera vs PSM Makassar : Berita Tim, Head to Head, Line Up, dan Skor Akhir
Tempat pemungutan suara telah dibuka di wilayah Timur Jauh Rusia, khususnya di wilayah paling timur Kamchatka dan Chukotka.
Vladimir Solodov, gubernur Kamchatka, menjadi kepala daerah pertama yang memberikan suara.***