Network
PORTAL KALTENG - Ukraina bantah Bakhmut dikepung oleh pasukan Rusia, kabar terbaru Penjaga perbatasan Ukraina telah membagikan rekaman unit penyerangan Grup Wagner yang dimusnahkan.
"Unit Wagner Group baru-baru ini berusaha menyerang salah satu posisi pertahanan kami di front Bakhmut." tulis Penjaga perbatasan Ukraina di telegram.
"Para penyerang dihentikan dalam pertempuran jarak dekat. Setelah kehilangan beberapa pejuangnya, unit musuh mulai mundur." lanjut laporan ini.
Baca Juga: Leeds vs Brighton di Liga Inggris : Head to Head, Jadwal Pertandingan, dan Klasemen
Selain itu pasukan Wagner Group yang mundur juga dihantam oleh unit mortir Ukraina.
"Unit pengintaian udara Garda Nasional menemukan para pejuang yang mundur, dan operator mortir dari Layanan Penjaga Perbatasan menewaskan sedikitnya tujuh penyerbu."lanjut laporan ini
Sedangkan Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional (NSDC), Oleksii Danilov, memastikan bahwa saat ini tidak ada pertanyaan tentang pengepungan kota Bakhmut, Donetsk, oleh pasukan Rusia.
Baca Juga: Prediksi Chelsea vs Borussia Dortmund di Liga Champions : Jadwal, Head to Head, dan Skor Akhir
"Hari ini, pengepungan Bakhmut tidak [bahkan] dibahas. Tetapi kami memahami bahwa situasinya tidak mudah" ungkap Oleksii Danilov.
"Itulah mengapa keputusan bersama dibuat, apa yang harus dilakukan di depan ini atau itu, dengan cara apa memperkuat front ini, dan isu-isu ini dibahas secara tepat pada pertemuan Staf Panglima Tertinggi." lanjutnya.
Danilov juga menyatakaan dengan tegas jika Bakhmut merupakan kota yang penting bagi kedua pihak.
Baca Juga: Rusia Berencana Mengurung Pasukan Ukraina di Bakhmut Sama Seperti Pengepungan Mariupol
"Jika Bakhmut tidak bertahan, perlu diingat bahwa pertahanan negara kita akan terjadi di kota yang sama sekali berbeda." lanjut Danilov.
"Dan Bakhmut, yang benar-benar menjadi benteng selama empat bulan terakhir, adalah hal yang penting bagi pertahanan seluruh negara kita." terangnya.
"Kami menyadari apa yang terjadi di sana. Saya tekankan sekali lagi, ini sangat, sangat penting bagi kami." tegasnya.***
