Network
PORTAL KALTENG - Tentara Ukraina telah tiba di Jerman untuk memulai pelatihan dengan sistem pertahanan udara Patriot.
Sebelumnya kru tank Ukraina juga memulai pelatihan dengan Main Battle Tank (MBT) Challenger 2 di Inggris.
Kali ini rombongan tentara Ukraina mendarat pada hari Selasa dan harus memulai pelatihan sistem pertahanan udara Patriot pada hari Kamis.
Baca Juga: RANS Nusantara FC Akhirnya Depak Coach Rahmad Darmawan atau RD dari The Prestige Phoenix
Grup personil militer Ukraina ini terdiri dari sekitar 70 orang Ukraina seperti yang dilansir European Pravda.
Dikabarkan jika pemerintah federal Jerman yang setelah berkonsultasi dengan Amerika Serikat, menginginkan Ukraina memiliki sistem Patriot yang lengkap untuk menangkis serangan Rusia.
Sistem Patriot biasanya mencakup radar, pusat kendali tembakan, generator listrik, dan enam peluncur atau lebih.
Baca Juga: Pendaftaran Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2023 Sudah Dibuka, Buruan Daftarkan Desa Mu
Selain di Jerman, pada bulan Januari, tentara Ukraina tiba di AS untuk pelatihan dengan sistem Patriot.
Washington juga telah mengumumkan pasokan sistem pertahanan udara Patriot pertama ke Ukraina pada 21 Desember 2022 dalam paket bantuan militer lainnya.
Tak lama setelah itu, Jerman pun berjanji akan mengirimkan Patriot ke Ukraina.
Baca Juga: Kembali Pemain Muda dari Liga 2 Pindah Ke Liga 1, Kali ini Ada Sulut United FC dan Karo United FC
Belanda juga akan memberi Ukraina sistem Patriot dan banyak rudal.
Sistem pertahanan udara memang sangat penting untuk menjaga langit Ukraina yang saat ini tak memiliki cukup jet tempur.
Terlebih tak ada kabar gembira tentang permintaan Ukraina akan jet tempur kepada NATO.*""
