"YouTube dan Twitter telah mematuhi arahan untuk memblokir film dokumenter tersebut," kata Gupta.
Narendra Modi adalah pejabat utama negara bagian barat Gujarat ketika dilanda kerusuhan yang menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Menurut data yang dikeluarkan pemerintah, kebanyakan dari korban kerusuhan tersebut adalah Muslim.
Kekerasan meletus setelah kereta yang membawa peziarah Hindu terbakar, menewaskan 59 orang.
Melansir dari sumber yang sama, disebutkan seorang juru bicara kementerian luar negeri India menyebut film dokumenter BBC sebagai "karya propaganda" yang dimaksudkan untuk mendorong "narasi yang didiskreditkan".***