Tiga Petugas Damkar Tewas Akibat Crane Roboh di Qatar, Petugas: Tak Ada Kaitan dengan Persiapan Piala Dunia

- 5 November 2022, 13:27 WIB
Tiga petugas damkar di Qatar tewas akibat crane roboh.
Tiga petugas damkar di Qatar tewas akibat crane roboh. /Kai Pfaffenbach/Reuters

PORTAL KALTENG – Tiga petugas pemadam kebakaran (damkar) dilaporkan tewas akibat robohnya sebuah crane selama menjalani latihan rutin di Qatar.

Pihak berwenang menyangkal bahwa insiden tersebut terkait dengan persiapan pelaksanaan Piala Dunia.

Para pejabat setempat telah menolak permintaan berkomentar secara terbuka tentang kematian tiga orang petugas damkar tersebut.

Baca Juga: Perahu Pengangkut Imigran Tenggelam di Yunani: 34 Orang Hilang, 22 Tewas

Baca Juga: Elon Musk Umumkan PHK Massal Karyawan Twitter Dimulai Tanggal 4 Oktober

Media lokal melaporkan bahwa ketiga petugas damkar itu adalah warga negara Pakistan yang tewas saat ada sebuah crane yang roboh.

Qatar tengah berada di bawah pengawasan internasional yang intens atas perlakuannya terhadap para pekerja migran saat bersiap untuk menjadi tuan rumah acara olahraga terbesar di dunia akhir bulan ini.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Qatar, Kolonel Jabr Hammoud Jabr al-Nuaimi, mengatakan bahwa ketiga petugas damkar meninggal selama "pelatihan standar yang normal".

Baca Juga: Insiden dalam Konser NCT 127: Aksi Saling Dorong, 30 Orang Pingsan Hingga Konser Dihentikan

Ia juga berjanji bahwa masing-masing keluarga korban nantinya akan diberi kompensasi.

Qatar, seperti negara-negara Arab lainnya, sangat bergantung pada pekerja migran yang saat ini berjumlah sekitar 95% dari angkatan kerjanya.

Qatar telah memberlakukan sejumlah reformasi ketenagakerjaan dalam beberapa tahun terakhir dan disambut baik oleh PBB dan berbagai kelompok hak asasi.

Baca Juga: Penonton Saling Dorong dan Jatuh Pingsan, Konser NCT 127 Day 1 Dihentikan, Promotor: Kami meminta maaf...

Akan tetapi, beberapa kelompok mengatakan bahwa eksploitasi masih terus terjadi. Mereka mendesak pihak berwenang untuk melindungi pekerja dari pencurian upah dan kondisi yang keras.

Pada konferensi pers yang sama, Al-Nuaimi turut memberikan rincian tentang persiapan keamanan Piala Dunia, mengatakan bahwa sekitar 50.000 personel akan dikerahkan selama turnamen berlangsung.

Qatar telah mengadakan latihan keamanan selama lima hari minggu lalu yang melibatkan delegasi dari 15 negara.

Editor: Reni Nurari

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x