Ia juga berjanji bahwa masing-masing keluarga korban nantinya akan diberi kompensasi.
Qatar, seperti negara-negara Arab lainnya, sangat bergantung pada pekerja migran yang saat ini berjumlah sekitar 95% dari angkatan kerjanya.
Qatar telah memberlakukan sejumlah reformasi ketenagakerjaan dalam beberapa tahun terakhir dan disambut baik oleh PBB dan berbagai kelompok hak asasi.
Akan tetapi, beberapa kelompok mengatakan bahwa eksploitasi masih terus terjadi. Mereka mendesak pihak berwenang untuk melindungi pekerja dari pencurian upah dan kondisi yang keras.
Pada konferensi pers yang sama, Al-Nuaimi turut memberikan rincian tentang persiapan keamanan Piala Dunia, mengatakan bahwa sekitar 50.000 personel akan dikerahkan selama turnamen berlangsung.
Qatar telah mengadakan latihan keamanan selama lima hari minggu lalu yang melibatkan delegasi dari 15 negara.