Operasi penyelamatan awal dilakukan di tengah angin kencang di Selat Kafireas di antara Pulau Evia dan Andros.
Penjaga pantai melaporkan pada hari Kamis bahwa total 22 mayat telah diambil dari laut, termasuk tiga anak laki-laki, dua anak perempuan, dan enam wanita.
Operasi pencarian dan penyelamatan secara terpisah masih dilakukan di wilayah Aegean timur di lepas pantai Pulau Samos dekat pantai Turki untuk tujuh orang yang masih hilang.
Sebelumnya, sebanyak empat orang warga Palestina telah diselamatkan pada hari Senin dan satu mayat ditemukan pada hari Selasa.
Ribuan orang yang melarikan diri dari konflik dan kemiskinan di Afrika, Asia, dan Timur Tengah terus berusaha memasuki Uni Eropa melalui Yunani setiap tahun.
Sebagian besar dari mereka melakukan penyeberangan singkat yang berbahaya dari pantai Turki ke pulau-pulau Yunani di dekatnya menggunakan perahu karet yang sering kali sudah tidak layak pakai.
Baca Juga: Ngeri! Seekor Anjing di Meksiko Terekam Kamera Tengah Gondol Kepala Manusia di Jalanan
Sementara itu, beberapa lainnya memilih untuk menghindari Yunani dengan perahu layar dan kapal pesiar yang penuh sesak menuju langsung ke Italia.
Setidaknya sebanyak 27 orang telah tenggelam dalam dua kecelakaan kapal terpisah yang terjadi pada bulan Oktober.