Pernyataan itu menunjukkan pembicaraan terjadi sehubungan dengan serangan besar-besaran yang dilakukan Rusia terhadap fasilitas energi, militer dan telekomunikasi Ukraina.
Rusia mengklaim serangan rudal ini diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan di Jembatan Krimea yang ditunding Moscow dilakukan oleh Kyiv.
Baca Juga: Drama 'Little Women' Sukses, Kim Go Eun Raih Peringkat Pertama Reputasi Aktor Drama Bulan Oktober
Presiden AS mengutuk serangan rudal Rusia di Ukraina, termasuk di Kiev, sebagai "tidak masuk akal," menurut pernyataan itu.
"Presiden Biden berjanji untuk terus memberikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri, termasuk sistem pertahanan udara canggih," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Dia juga menggarisbawahi keterlibatannya yang berkelanjutan dengan sekutu dan mitra untuk terus membebankan biaya pada Rusia.***