Penanganan Gempa di Afganistan yang Merenggut Banyak Nyawa, Mendapat Bantuan PBB dan Dunia Internasional

- 25 Juni 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi - Provinsi Barat Badghis Afghanistan diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,3 pada Senin, 17 Januari 2022/unsplash/nadiia ganzyhi/
Ilustrasi - Provinsi Barat Badghis Afghanistan diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,3 pada Senin, 17 Januari 2022/unsplash/nadiia ganzyhi/ /

Masyarakat yang hendak berobat membutuhkan transportasi kelokasi klinik dengan biaya yang cukup besar.

Baca Juga: Tambahan Bantuan 450 Juta Dollar dari Amerika Ke Ukraina Demi Pukul Mundur Rusia dari Donbas

Taliban yang baru beberapa tahun mengambil alih kekuasaan saat militer Amerika Serikat mulai meninggalkan Afganistan, kini menghadapi ujian yang dahsyat.

Penurunan standart kemanusiaan yang menjadikan masyarakatnya lebih terisolir dari dunia Internasional sejak dipimpin Taliban,membutuhkan uluran tangan kemanusiaan dari berbagai pihak.

Pernyataan Juru bicara Kementrian Luar Negri Afganistan melalui Twitter menyerukan bantuan Internasional dalam penanggulangan bencana ini.

“Kami menyerukan badan penanggulangan bencana alam dan masyarakat Internasional untuk memberikan bantuan segera dan komprehensif kepada rakyat Afganistan” cuitnya di Twitter.

Baca Juga: Apa arti dan Latar Belakang Lahirnya Perayaan Juneteenth? Berikut Penjelasannya

Bencana gempa yang terjadi di Afganistan menambah buruk situasi negara tersebut, yang sudah mengalami kekeringan yang menghancurkan produksi pangannya.

Kondisi perekonomian yang telah hancur membuat 9 juta warga Afganistan berpotensi akan mengalami kelaparan bila situasi tidak tertangani dengan baik.

Pernyataan Sekjen PBB Guteres yang menyerukan pengerahan bantuan baik berupa obat obatan maupun kebutuhan penyelamatan lainnya, telah didistribusikan.

Halaman:

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah