Defender of Mariupol Akhirnya Menyelesaikan Tugasnya, Azovstal Akan Menjadi Saksi Sejarah Kegigihan Ukraina

- 24 Mei 2022, 16:51 WIB
Defender of Mariupol akhirnya selesaikan misi mereka  kini bola panas ada di pemerintah Ukraina
Defender of Mariupol akhirnya selesaikan misi mereka kini bola panas ada di pemerintah Ukraina /Twitter @Polk_Azov

Mayor Jenderal Igor Konashenkov, perwakilan resmi Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengklaim bahwa hampir seribu pejuang Ukraina telah meninggalkan pabrik Azovstal yang terkepung di Mariupol seperti yang dilansir kantor berita Rusia RIA Novosti

Rusia menyebut peristiwa ini sebagai penyerahan diri sementara pihak Ukraina menganggapnya sebagai operasi untuk menyelamatkan garnisun Mariupol, berharap untuk pertukaran pasukan.

Menurut Konashenkov, 959 orang telah "ditangkap" sejak 16 Mei, termasuk 80 terluka, 51 di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Novoazovsk di bagian yang diduduki Oblast Donetsk.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyatakan bahwa para pembela Mariupol yang dipindahkan dari pabrik baja Azovstal yang diblokade harus dibebaskan ditukar dalam pertukaran tawanan perang.

Baca Juga: The Defenders of Azovstal Menjadi Simbol Perlawanan Ukraina di Peringatan Hari Kemenangan 9 Mei Rusia

"Orang-orang dari militer menerima sinyal bahwa mereka berhak sepenuhnya untuk pergi dan tetap hidup. Komando militer menyampaikan semua ini kepada semua orang yang diblokade di Azovstal" ungkap Zelensky sperti yang dilansir pravda.ru

"Mulai sekarang semuanya tergantung pada apa yang telah diambil oleh PBB, Palang Merah dan Federasi Rusia, bahwa mereka (para pejuang) semua akan aman dan akan mengharapkan semacam pertukaran." lanjutnya.

"Inilah yang saya pikirkan sekarang: proses yang dipimpin oleh intelijen hari ini sudah berakhir - pemindahan, penarikan (pembela), dan persiapan untuk dialog, pertukaran, dll." ujar Zelensky.

"Kami akan membawa mereka pulang. Itulah yang harus kita lakukan, bersama dengan mitra kita yang telah mengambil tanggung jawab ini."tutupnya.***

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: TASS Rusian News Agency RIA Novosti pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah